Berita Daerah
Anggota Polisi Komplain Keras ke Teman Seprofesinya Gara-gara Laporannya Mengendap Sampai Enam Tahun
Sosok anggota polisi yang komplain ke sesama teman seprofesinya gara-gara laporannya mengendap selama enam tahun itu bernama Bripka Sudarto Sinaga.
TRIBUNBEKASI.COM - Seorang anggota polisi komplain ke polisi, yang juga teman seprofesinya sendiri.
Anggota polisi komplain ke polisi ini diketahui terjadi di Polsek Medan Kota.
Diketahui, sosok anggota polisi yang komplain ke sesama teman seprofesinya bernama Bripka Sudarto Sinaga.
Bripka Sudarto Sinaga merupakan anggota Polresta Deli Serdang kecewa kepada temannya sesama polisi di Polsek Medan Kota.
Baca juga: BREAKING NEWS: Beredar Surat Laporan Sementara BPBD Soal Total Korban Gempa Cianjur, Capai 162 Orang
Baca juga: Mediasi Lanjutan, Dewi Perssik Kembali Sambangi Polres Metro Jakarta Selatan, Belum Cabut Laporan?
Baca juga: Berkat Laporan Warga Mustikajaya, Polisi Cegah Tawuran Remaja dan Tangkap 11 Remaja Bersenjata Tajam
Pasalnya, laporan yang ia layangkan mengendap selama enam tahun.
Gara-gara masalah laporan mengendap, Bripa Sudarto Sinaga kemudian dipanggil Propam Polda Sumut untuk dimintai keterangan.
Saat diwawancarai, polisi sekaligus pelapor ini mengeluhkan kinerja rekan sesama polisi di Polsek Medan Kota.
Bripka Sudarto menyebut laporan dugaan perampasan mobil dan penganiayaan oleh debt collector yang ditangani penyidik Polsek Medan Kota bernama Aswar Anas Hasibuan mandek hampir enam tahun.
Laporan itu dilayangkan Bripka Sudarto Sinaga pada 31 Desember tahun 2016 lalu, dan hingga kini tak ada kejelasan.
Bahkan, penyidik diduga tak menerbitkan surat pemberitahuan perkembangan hasil penyelidikan (SP2HP).
Dirinya pun mengaku telah mendatangi Polsek Medan Kota, tapi tetap tak ada kejelasan.
"Melapor ke Polsek Medan Kota sejauh ini, sampai saat ini belum ada, sp2hp pun enggak ada.Bukan melapor, kita hanya diundang"
"Kita bukan melapor tetapi diundang untuk menindaklanjuti berita yang viral," katanya Bripka Sudarto Sinaga, Senin (21/11/2022).
Sudarto menjelaskan, saat ini mobil yang dirampas itu sudah dilelang.
Menurutnya mobil Daihatsu Xenia keluaran tahun 2015 itu dilelang tanpa sepengetahuan nya.