Berita Jakarta

Satu Keluarga Tewas di Citra Garden: Menurut Keterangan Saksi RM Diduga Meninggal pada Mei 2022

Penyelidikan polisi menemukan bahwa salah satu korban sudah meninggal dunia sejak Mei 2022.

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: AC Pinkan Ulaan
Warta Kota/Nuriyatul Hikmah
Polisi kembali melakukan olah TKP empat orang tewas di Perumahan Citra Garden Extension Blok AC5 Nomor 7, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, Minggu (13/11/2022) sore. 

Menurut saksi, setelah Budiyanto membuka gerbang agar ketiganya masuk, bau busuk yang luar biasa sudah mulai tercium.

"Ditanyakan kepada pemilik rumah, 'kok bau seperti ini?' dijawabnya itu bau got," kata Hengki.

Di dalam rumah mereka diperlihatkan sertifikat tanah itu, diketahui pemiliknya adalah Reni Margareta.

Namun saat mereka bertanya di mana sang pemilik rumah, anak Reni Margareta yang bernama Dian menyahut bahwa ibunya sedang tidur di dalam.

Anehnya, Dian melarang ketiga orang tersebut menyalakan lampu, dengan alasan ibunya sensitif terhadap cahaya.

"Kemudian pegawai koperasi simpan pinjam ini meminta agar diantar masuk ke dalam kamar, begitu pintu kamar dibuka, pegawai tersebut masuk dan mencium bau yang lebih busuk," ujar Hengki.

Sudah mayat

Perwakilan koperasi itu sempat berusaha membangunkan sang ibu, untuk memeriksa keabsahan sertifikat tersebut. Namun tak ada respon yang diterimanya.

Perwakilan koperasi itu juga merasa curiga sebab badan sang ibu agak menggemuk.

"Pegawai koperasi simpan pinjam ini menghidupkan flash hp-nya, begitu dilihat langsung yang bersangkutan teriak takbir 'Allahu Akbar, ini sudah mayat'," kata Hengki.

Setelah kejadian tersebut, pihak koperasi simpan pinjam tak ingin lagi melanjutkan proses gadai tersebut. Dia pun langsung mengajak dua saksi lain agar segera keluar dari rumah tersebut.

Hengki juga mengungkapkan temuan lain, yakni perabot, barang elektronik, dan kendaraan milik keluarga tidak dicuri, melainkan dijual oleh korban sendiri.

Kontak di ponsel

Hengki mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan ponsel korban, rupanya ada satu nomor yang dihubungi korban.

Nomor tersebut milik seorang pedagang di mana korban menjual berbagai perabot rumah, seperti AC, kulkas, blender, TV, termasuk kendaraan mobil korban.

Halaman
123
Sumber: Wartakota
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved