Bencana alam
Gempa Bumi Cianjur: Warga Desa Selaeurih Masih Takut Kembali ke Rumah, Pupuk Kujang Salurkan Bantuan
Warga Desa Selaeurih masih membutuhkan tenda pengungsian yang layak, karena yang ada dibangun secara darurat.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: AC Pinkan Ulaan
"Para pengungsi mendoakan jenazah wanita hamil yang masih tertinggal di reruntuhan rumahnya," ujar Aceng.
"Di Selaeurih evakuasi memang belum sepenuhnya selesai," imbuh Aceng.
Bantuan Pupuk Kujang
Untuk itu dia dan warga setempat merasa sangat terbantu dengan datangnya bantuan dari Pupuk Kujang Cikampek, yang datang pada Selasa kemarin.
"Bantuan yang disalurkan berupa beras dan bahan makanan lainnya, sebagai bentuk kepedulian kami terhadap para korban," kata Agung Gustiawan, VP Departemen Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pupuk Kujang, Rabu (23/11).
Berdasarkan pendataan Tim Kebencanaan Pupuk Kujang, korban gempa bumi di Selaeurih tercatat mencapai 750 orang.
Sebanyak 350 orang luka-luka dan 20 orang luka berat.
Adapun korban jiwa mencapai 26 orang, termasuk seorang bayi perempuan berumur 5 bulan.
"Pupuk Kujang salurkan bantuan untuk korban gempa bumi di daerah pelosok Cianjur yang terdampak. Semoga ini bisa membantu dan sedikit meringankan beban mereka," tandas Agung.
Sementara itu, data terakhir yang dilansir Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Rabu (23/11) malam, sudah 271 jenazah teridentifikasi dan 40 orang masih hilang.
Namun orang yang masih hilang itu belum bisa dikatakan meninggal dunia.
"Per hari ini 271 jenazah sudah teridentifikasi. Pencarian dan evakuasi gabungan dari tim SAR, BNPB, BPBD, TNI/POLRI dan relawan lebih dari 1.000 personel. Hasilnya menemukan empat orang, tiga meninggal dunia di Cugenang dan satu selamat. Masih ada korban hilang 40 orang," ujar Suharyanto dalam konferensi pers di Kantor Bupati Cianjur, Jawa Barat, Rabu (23/11).
"Data ini dari puskesmas dan rumah sakit di Cianjur. Akan ditelusuri apakah termasuk yang sudah dimakamkan oleh keluarganya," tambahnya.
Pencarian korban
Sampai Rabu ini fokus BNPB adalah pencarian korban yang dilakukan oleh tim gabungan penanganan bencana gempa Cianjur M5.6.