Bencana alam

Gempa Bumi Cianjur: Warga Desa Selaeurih Masih Takut Kembali ke Rumah, Pupuk Kujang Salurkan Bantuan

Warga Desa Selaeurih masih membutuhkan tenda pengungsian yang layak, karena yang ada dibangun secara darurat.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: AC Pinkan Ulaan
Tribun Bekasi/Muhammad Azzam
Rumah warga Kampung Selaeurih, Desa Benjot, Kecamatan Cugenang, Cianjur, yang roboh akibat gempa M5,6 pada Senin (21/11/2022). 

Suharyanto menegaskan, tim gabungan tanpa kenal lelah terus melakukan pencarian meski terkendala hujan.

Pendataan sementara, korban luka tercatat 2.043 orang, dan pengungsi 61.908 orang.

Sedangkan kerugian materil sebanyak 56.320 rumah rusak, dengan rincian rusak berat 22.241 unit, rusak sedang 11.641 unit, dan rusak ringan 22.090 unit.

Fasilitas umum yang terdampak gempa bumi antara lain 31 unit sekolah, 124 tempat ibadah, tiga fasilitas kesehatan, dan 13 gedung perkantoran.

"Rumah ini didata mulai RT, RW, kepala desa, Babinsa, Babinkamtibmas sampai kepala OPD. Kepala OPD telah diperintahkan oleh Bupati untuk ikut melakukan pendataan. Di samping itu adanya bantuan dari perguruan tinggi, tim PUPR juga telah turun melakukan pendataan," kata Suharyanto.

Mekanisme pendistribusian bantuan

Terkait adanya keluhan masyarakat soal bantuan yang belum diterima, Suharyanto menjelaskan bahwa pendistribusian bantuan akan bekerja sama dengan perangkat desa setempat, untuk memastikan kebutuhan warga terpenuhi.

"Pendistribusian logistik, setiap pagi pukul 08.00 para camat mengajukan kebutuhan, lalu disiapkan armada untuk melakukan pengiriman ke kantor kecamatan jam 9 setiap pagi. Nanti kepala desa, babinsa, dan babinkatibmas mendistribusilan ke titik-titik pengungsian," ujarnya.

Dirinya juga mengimbau kepada seluruh pihak untuk menyalurkan bantuannya melalui posko di Kantor Bupati Cianjur.

"Masyarakat dan lembaga lain yang ingin membantu masyarakat terdampak, satu pintu melalui posko. Semua bantuan akan didistribusikan ke yang berhak," kata Suharyanto.

"Jangan distribusikan sendiri karena cuaca tidak baik, jalanan kecil, menyebabkan jalanan terhambat. Ada laporan pasukan evakuasi terhambat karena itu. Kemudian banyak warga luar datang untuk menonton korban bencana, akan ditertibkan oleh TNI/Polri," lanjutnya.

Penanganan benca gempa Cianjur, selain mendapat dukungan logistik juga mendapatkan dukungan personel dari berbagai pihak.

"Relawan sudah masuk, malam ini 193 organisasi relawan siap bantu dengan 2.904 personel yang terdata. Nantinya relawan akan membantu SAR, dsitribusi logistik, pendataan, dan pemenuhan kebutuhan lain," tandas Suharyanto.

Baca berita Tribunbekasi.com lainnya di Google News

Sumber: Tribun bekasi
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved