Berita Bekasi
Ribuan Pesantren Ikuti Program OPOP Jabar 2022 di Kota Bekasi
Program OPOP sendiri bertujuan untuk membuat kemandirian para pesantren yang ada di Jawa Barat.
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Ichwan Chasani
TribunBekasi.com/Joko Supriyanto
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, didampingi Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto saat menyambangi booth peserta Program One Pesantren One Product (OPOP) Tahun 2022 di Pesantren An Nur, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Senin (28/11/2022).
Kayu yang didapat dalam bentuk untuk itu di ubah menjadi hiasan lampu, jam dinding, hingga beberapa hiasan kayu lainnya. Dalam sehari Ridwan mengaku bisa memproduksi 50 jenis kayu hiasan.
"Untuk harga kami jual dengan harga kisaran Rp. 250 ribu sampai dengan Rp 500 ribu," katanya.
Menurut Ridwan Darmansyah, produk yang dibuat oleh para santri Pondok Pesantren (Ponpes) Mahabbaturrosul Sukabumi Jawa Barat ini, sudah banyak dijual di wilayah Bogor dan Jakarta.
Selain itu, produknya pun juga sudah merambah ke pasar ekpor.
"Dalam negeri kebanyakan kelas menengah atas Bogor Jakarta. Tapi alhamdulillah kemarin Kota coba untuk ekspor ke Turki untuk 5 produk dan itu diterima dengan baik, kemungkinan kami akan kerjasama kembali," ucapnya.
Tags
pondok pesantren
Program One Pesantren One Product (OPOP)
Gubernur Jawa Barat
Ridwan Kamil
Pesantren An Nur
Rekomendasi untuk Anda