Berita Duka Cita

Mantan Kepala BPN Meninggal, Ditemukan dalam Mobil yang Terparkir di Hotel Bidakara

Pihak hotel menyampaikan jika Ferrry Mursyidan Baldan ditemukan sudah tak bernyawa di dalam mobil pribadinya yang terparkir dalam basement. 

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Ichwan Chasani
Warta Kota/Nuri Yatul Hikmah
Suasana Rumah Duka Mantan Menteri Agragia dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertahanan Nasional, Ferry Mursyidan di Jalan Anggrek Cendrawasih IX / 24, RT 001/003, Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat. 

TRIBUNBEKASI.COM — Mantan Menteri Agragia dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertahanan Nasional (BPN), Ferry Mursyidan Baldan ditemukan telah meninggal dunia, pada Jumat (2/11/2022). 

Jasad mantan Ketua Umum PB HMI (1990-1992) tersebut ditemukan terbaring di dalam mobil yang terparkir di Hotal Bidakara. 

Ketua RT 02 RW 03, Kelurahan Kemanggisan Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, Husnul Taufan mengatakan, Ferry Mursyidan Baldan baru diketahui meninggal ketika keluarga mendapat kabar dari pihak Hotel Bidakara Jakarta.

Saat itu, pihak hotel menyampaikan jika Ferrry Mursyidan Baldan ditemukan sudah tak bernyawa di dalam mobil pribadinya yang terparkir dalam basement. 

"Meninggalnya baru diketahui tadi siang setelah salat Jumat, dari Hotel Bidakara kalau pak Ferry sudah tidak ada dan ditemukan di dalam mobil," ujar Taufan saat ditemui di rumah duka, Kamis (2/11/2022).

Baca juga: Petani di Bekasi Keluhkan Solar Langka, Banyak yang Jatuh Sakit Akibat Keletihan Panen Padi Manual

Baca juga: Lowongan Kerja Karawang: PT Sinergi Semesta Pratama Buka Lowongan Sales Enginering

"Semalam ditelpon sama keluarganya, tapi enggak diangkat," lanjutnya. 

Di tempat yang sama, adik ipar almarhum, Syahrial mengatakan bahwa Ferry Mursyidan Baldan sebelumnya pamit kepada sang isteri, Hanifah, yang hedak pergi ke Cianjur.

Saat itu, Ferry Mursyidan Baldan mengatakan bahwa ia akan menghadiri acara di Hotel Bidakara Jakarta.

Ferry Mursyidan Baldan memang diketahui mengikuti acara PMI di Hotel Bidakara pada Kamis (1/12/2022).

Namun, tepat pukul 00.00 WIB saat sang isteri kembali dari Cianjur, Hanifah tak mendapati Ferry di dalam rumah.

"Malamnya, ketika kaka saya, Hanifah kembali dari Cianjur jam 12 malam, kakak saya enggak melihat pak Ferry. Akhirnya ia tidur sampai subuh," ujar Syahrial saat ditemui.  

Baca juga: Lowongan Kerja Bekasi: Disnaker Kabupaten Bekasi Buka Pameran Bursa Kerja Virtual 6-7 Desember

Baca juga: Tak Terima Tuntutan Jaksa Kurungan Penjara 7 Bulan, Ayu Thalia Sebut Anak Ahok Musibah Untuknya

Kemudian, lanjut Syahrial, Hanifah mengetahui jika pukul 10.00 WIB, Ferry harus menghadiri rapat MPR di Hotel Santika, namun sang suami belum mengisi daftar hadir.

Seolah paham ada yang tidak beres, Hanifah meminta agar anggota keluarga mengecek ke Hotel Bidakara.

Saat itu, pihak keluarga menemukan Ferry tengah duduk di kursi kemudi dalam mobilnya, namun sudah tidak bernyawa.

"Sepertinya habis minum obat sakit gigi, ketiduran dan mungkin kena serangan jantung jadi enggak bangun lagi," jelas Syahrial.

Halaman
12
Sumber: Wartakota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved