Berita Daerah
Setelah Didatangi Ganjar Pranowo, Usaha Jamur Olahan Puput Setyoko Mendadak Laris Manis di Borobudur
Seorang petani jamur di Borobudur, Puput Setyoko mengaku usahanya mendadak laris manis, setelah dijadikan destinasi wisata oleh Ganjar Pranowo.
Ditambahkannya, dalam satu hari ada, sekitar 200 orang pelancong yang datang.
Bahkan saat weekend rata-rata sampai 1.000 orang wisatawan.
"Karena berkembang pesat, saya akhirnya bisa membangun pendapa-pendapa, sebagai fasilitas wisatawan yang datang" ucapnya.
Wisata edukasi jamur miliknya kini dapat dinikmati para pengunjung dengan nyaman.
Selain sarana prasarana, wisatawan dilayani oleh 16 orang karyawan
"Dulunya hanya empat orang, kini sudah ada 16 karyawan di sini" papar Puput.
Menurutnya, Ganjar Pranowo sangat peduli dengan UMKM.
Selain sosoknya, Ganjar Pranowo juga memunyai terobosan-terobosan yang mampu mengangkat UMKM.
Jamur Borobudur, bukan hanya layak untuk dikunjungi bagi siapa saja yang ingin belajar tentang jamur.
Tapi juga dapat menikmati hidangan olahan jamur.
Seperti keripik, kerupuk, sambal, dan sebagainya.
"Olahan jamur di sini juga bisa dipesan online. Biasanya pengiriman sampai ke Papua, Kalimantan, Jabar, Jatim, dan Jakarta."
"Harapan Lapak Ganjar terus ada untuk membantu UMKM" paparnya.
(TribunBekasi.com/BAS/jatengprov.go.id)