Berita Kriminal

Enam Tukang Ojek Diserang KKB Papua, Korban Bertambah Jadi Tiga Orang, Polisi Beberkan Kronologisnya

KKB Papua serang enam tukang ojek di Kampung Mangabib, Distrik Oksebang, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.

Editor: Panji Baskhara
shutterstock via Kompas.com
Foto Ilustrasi: KKB Papua serang enam tukang ojek di Kampung Mangabib, Distrik Oksebang, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, Senin (5/12/2022), sekitaran pukul 14.13 WIT. 

TRIBUNBEKASI.COM - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua menyerang enam tukang ojek di Kampung Mangabib, Distrik Oksebang, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.

Peristiwa penyerangan enam tukang ojek oleh KKB Papua tersebut terjadi pada Senin (5/12/2022), sekitaran pukul 14.13 WIT.

Kemudian, pihak kepolisian mendapatkan informasi mengenai adanya peristiwa penyerangan tukang ojek, Senin pukul 17.00 WIT.

Polisi mendapat informasi dari masyarakat berisikan terjadi penyerangan KKB ke tukang ojek yang sedang menunggu penumpang.

Baca juga: KKB Papua Serang Enam Tukang Ojek, Dua Orang Tewas, Ada Luka Sabetan Parang, Luka Potong Pada Pangan

Baca juga: Enam Tukang Ojek Diserang KKB Papua Saat Menunggu Penumpang di Kabupaten Pegunungan Bintang

Baca juga: Brutal! KKB Papua Bantai 10 Warga Sipil di Nduga, Dalangnya Egianus Kogoya? Begini Penjelasan Polisi

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Mustofa Kamal, menyampaikan telah terjadi penyerangan oleh orang tak dikenal (OTK) di Kampung Mangabib.

"Terjadi penyerangan oleh OTK terhadap enam orang tukang ojek di Pangkalan Ojek Kampung Mangabib, Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan," ungkap Kamal melalui keterangan pers, Selasa (6/12/2022), dikutip dari Tribun-Papua.com.

Sementara itu, Kapolres Pegunungan Bintang, AKBP Cahyo Sukarnito, membenarkan telah terjadi penyerangan terhadap tukang ojek oleh KKB.

"Memang benar ada kejadian penyerangan oleh KKB kepada para tukang ojek saat sedang mencari nafkah di Kampung Mangabib, Distrik Oksebang, Kabupaten Pegunungan Bintang," ujarnya, Selasa, seperti diberitakan Tribun-Papua.com.

Akibat serangan KKB, dua orang tewas di sekitar lokasi kejadian.

Cahyo mengungkapkan, dua korban tewas setelah dibunuh secara sadis.

 

Dua korban tewas tersebut diketahui bernama La Usu dan La Aman.

"Adapun dua orang tewas dibunuh secara sadis dengan luka sabetan parang, serta satu jenazah luka potong pada tangan," terangnya.

Ilustrasi garis polisi. Kronologi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menyerang enam tukang ojek di Kampung Mangabib, Distrik Oksebang, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.
Ilustrasi garis polisi. Kronologi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menyerang enam tukang ojek di Kampung Mangabib, Distrik Oksebang, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan. (Tribun Jabar)

 

Korban Selamat Sudah di Kantor Polisi

Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, korban lainnya berhasil menyelamatkan diri.

"Korban tiga tukang ojek yang selamat sempat diamankan di Kampung Mangabib oleh masyarakat," katanya, Selasa, dilansir Tribun-Papua.com.

Kemudian, satu orang lainnya yang selamat, sudah berada di Polsek Oksibik, Pegunungan Bintang.

"Saat ini empat warga selamat sudah tiba di kantor polisi."

"Untuk korban meninggal dunia masih berada di lokasi kejadian," lanjut dia.

Korban Tewas Tambah Jadi 3 Orang

Dilansir Kompas.com, tukang ojek yang hilang akibat penyerangan KKB, ditemukan dalam keadaan tewas.

Ilustrasi korban tewas. Kronologi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menyerang enam tukang ojek di Kampung Mangabib, Distrik Oksebang, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan. (Pixabay.com)

 

AKBP Cahyo Sukarnito menyebut, dengan ditemukannya korban yang hilang, korban tewas bertambah jadi tiga orang.

Sedangkan, tiga orang lainnya berhasil menyelamatkan diri ke rumah warga.

"Yang satu ini barusan ditemukan MD (meninggal dunia) juga," ungkapnya, Selasa.

Proses Evakuasi Korban Berhasil Dilakukan

 

Cahyo lalu memastikan proses evakuasi para korban telah berhasil dilakukan.

Saat ini, personel gabungan dalam perjalanan kembali ke Distrik Oksibil.

"Sudah berhasil dievakuasi, sekarang mereka dalam perjalanan kembali," imbuhnya.

Sebelumnya, aparat TNI dan Polri di Pegunungan Bintang belum bisa melakukan evakuasi terhadap korban selamat dan meninggal di TKP dikarenakan kendala cuaca hujan dan hari sudah gelap, Senin.

Untuk mencapai lokasi kejadian, petugas harus menempuh jarak 27 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 2 jam karena kondisi jalan dan medan yang berat.

(Tribunnews.com/Nuryanti/Tribun-Papua.com/Raymond Latumahina/Kompas.com/Kontributor Jayapura/Dhias Suwandi)

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved