Satu Keluarga Tewas

Tim Ahli Temukan Benda Klenik di Lokasi Satu Keluarga Tewas, Diduga untuk Ritual Sebelum Meninggal

mantan Kapolres Metro Jakarta Pusat itu belum mau membuka secara gamblang terkait temuan di lokasi satu keluarga tewas tersebut.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Dedy
Warta Kota/Nuriyatul Hikmah
Rumah di Perumahan Citra Garden Extension Blok AC5 Nomor 7, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, tempat ditemukannya satu keluarga tewas, memiliki pagar tinggi yang dilapisi lembaran fiber sehingga aktivitas di dalam rumah tak terlihat dari luar. 

"Pak Kapolda nanti pengin para tim ahli dikumpulkan dan berbicara sesuai keahliannya, baru nanti penyidik memberikan kesimpulan, belum sekarang," katanya.

Di sisi lain, Polda Metro Jaya menggelar acara olahraga bersama di Lapangan Ditlantas Polda Metro Jaya pada Minggu pagi kemarin.

Fadil selaku Kapolda langsung membuka acara itu dengan kegiatan jalan santai di area Polda Metro Jaya bersama seluruh peserta dan tamu undangan yang hadir.

Acara itu tak hanya menggelar olahraga bersama saja, tetapi berbagai kegiatan lainnya dilakukan. Salah satunya pembagian doorprize berhadiah sepeda motor bagi para peserta.

Diberitakan sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menuturkan penyelidikan kasus satu keluarga tewas di Kalideres, Jakarta Barat, hampir rampung.

Pihaknya kata Hengki menargetkan hasil akhir penyelidikan bisa dituntaskan pekan depan, terutama soal motif satu keluarga tersebut tewas.

"Mudah-mudahan pekan depan kami akan sampaikan rilis akhir dari pada penyelidikan kami tentang ditemukannya empat mayat ataupun jenazah di Kalideres," ujar Hengki dalam keterangannya, Kamis (1/12/2022).

Hengki belum dapat berkomentar lebih jauh soal temuan baru, maupun hasil kesimpulan sementara soal motif dan penyebab tewasnya keluarga tersebut. Dia hanya mengatakan bahwa penyidik sudah memeriksa 28 saksi dan tengah mendalami setiap keterangan itu bersama tim ahli gabungan, khususnya pakar psikologi forensik.

Di samping itu, penyidik juga mencari keterkaitan antara keterangan saksi dan temuan alat bukti untuk mengungkapkan motif serta penyebab tewasnya satu keluarga tersebut.

"Kami juga sampai sekarang masih menanti pemeriksaan tim ahli kedokteran forensik gabungan, dari kedokteran forensik Polri maupun dari RSCM UI untuk mencari sebab pasti daripada kematian ini," pungkas Hengki. 

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

(Sumber : Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Ramadhan L Q/m31)


 
 

Sumber: Wartakota
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved