Berita Karawang

DPPA Karawang Catat Angka Kekerasan Perempuan dan Anak di Karawang Meningkat pada 2022

DPPPA Karawang terus berupaya melakukan pencegahan pada kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
Istimewa
Ilustrasi: Korban kekerasan pada perempuan dan anak. 

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG — Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Karawang mencatat angka kekerasan terhadap perempuan dan anak yang terjadi di wilayah Kabupaten Karawang meningkat pada 2022.

Kepala Bidang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Perempuan dan Anak (DPPPA) Karawang, Hesti Rahayu mengatakan, ada 116 kasus sepanjang tahun 2022. Sedangkan tahun 2021 lalu mencapai 111 kasus.

"Ada sedikit peningkatan sebanyak 5 kasus kekerasan perempuan dan anak," kata Hesti Rahayu, Rabu (4/1/2023).

Adapun rinciannya, kasus KDRT (kekerasan dalam rumah tangga) 15 kasus, kekerasan fisik 12 kasus, kekerasan psikis 8 kasus, kekerasan seksual 53 kasus, penelantaran 6 kasus, Tindak Pidana Penjualan Orang (TPPO) 3 kasus dan jenis lainnya 19 kasus.

"Kasus kekerasan seksual paling mendominasi ada 53 kasua. Rinciannya kekerasan seksual pada anak laki-laki 5 kasus, anak perempuan 32, dan perempuan dewasa 16 kasus," ulasnya.

Baca juga: Luka di Kaki Karina Ranau Bikin Epy Kusnandar Jatuh Cinta

Baca juga: Naik Rp 2.000 Per Gram, Harga Emas Batangan Antam di Bekasi, Rabu Ini Jadi Segini, Simak Rinciannya

Sementara pelakunya, kata Hesti Rahayu, didominasi orang terdekat.

Dia menambahkan, DPPPA Karawang terus berupaya melakukan pencegahan pada kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Pihaknya tengah membentuk satgas di tiap kecamatan serta berkolaborasi dengan pihak kampus dan sekolah mulai tingkat Paud hingga SLTA.

Menurut Hesti, faktor meningkatnya kekerasan disebabkan terjadinya era disrupsi, pergaulan bebas dan mudahnya akses informasi.

"Bagi kami, meningkatnya laporan termasuk indikasi bahwa masyarakat Karawang sekarang mengetahui akses, dan dari situ kami setiap hari melayani konsultasi via online 24 jam," ujarnya.

Baca juga: Dinilai Berjasa, Papmiso Berikan Seribu Porsi Bakso Gratis saat Acara Perpisahan Kapolres Karawang

Baca juga: Sebanyak 341 CCTV di Lingkungan Warga Kini Terintegrasi ke Command Center Pemkot Bekasi

Ia berharap, target menekan tingkat kekerasan di Karawang bukan hanya pekerjaan DPPPA saja, melainkan tugas bersama-sama.

"Mudah-mudahan, semuanya ikut kolaborasi, semuanya bekerjasama hingga tercipta penurunan. Bismillah target kita, tentu 0 persen kekerasan," pungkasnya. 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved