Berita Kriminal
Kronologis Lima Orang di Kontrakan Ditemukan Tergeletak Kondisi Mulut Berbusa, Dua Diantaranya Tewas
Berikut kronologi penemuan lima orang di dalam kontrakan tergeletak dalam kondisi mulut penuh busa, diduga keracunan makanan.
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Panji Baskhara
TRIBUNBEKASI.COM, BANTARGEBANG - Warga dihebohkan soal adanya lima orang dalam satu rumah alami keracunan, Kamis (12/2023).
Penemuan adanya lima orang tergeletak dalam kondisi mulut dipenuhi busa terjadi di kawasan Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi.
Diduga satu keluarga, warga temukan mereka salam kondisi tidak sadarkan diri di dalam sebuah rumah kontrakan itu.
Dari lima orang yang ada di dalam kontrakan tersebut, dua diantaranya tidak sadarkan diri dan telah dibawa ke rumah sakit terdekat.
Sedangkan satu diantaranya anak berusia emlat tahun dalam kondisi selamat, serta dua lainnya meninggal dunia.
Salah satu warga Ami (60) sebut jika penghuni kontrakan ialah pendatang yang baru menempati rumah kontrakan tersebut, kurang lebih dua minggu yang lalu.
Ami akui, memang belum mengenal dekat korban.
Akan tetapi salah satu penghuni seorang wanita dan bersama anaknya berusia delapan tahun sering membeli makanan di warung miliknya, yang tak jauh dari rumah kontrakan korban.
Hal tersebut berawal saat tetangga sebelag kontrakan korban mendengar suara rintihan.
Saat itu warga coba memanggil, untuk menanyakan sumber suara itu.
Hanya saja, penghuni kontrakan tidak ada jawaban.
Kemudian, warga berusaha membuka pintu rumah kontrakan tersebut.
Disaat itulah warga dikejutkan dengan adanya penemuan dua orang pria tergeletak tak sadarkan diri dengan kondisi mulut berbusa.
"Nah dari situ ada dua orang yang sedang tergeletak di dalam rumah kontrakan, di ruang tamu dalam keadaan mulutnya berbusa"
'Langsung ramai dah itu akhirnya warga nyamperin," ucapnya Ami, Kamis (13/1/2023).
Banyak Muntahan
Ami akui turut serta mendatangi rumah kontrakan itu.
Ia mengatakan melihat banyak muntahan di lantai kontrakan tersebut.
Ia pun mengaku cukup shock terkait adanya peristiwa ini.
Terkait temuan di dalam kontrakan itu, Ami mengaku hanya melihat botol air mineral.
Dia juga tak melihat adanya bahan-bahan yang berbahaya di dalam kamar kontrakan itu.
Bahkan tidak ada bekas makanan di dalam rumah kontrakan itu.
"Yang saya lihat itu di lantai banyak muntahan. Makannya juga enggak ada, karena mereka setahu saya makanan beli, jadi enggak masak," katanya.
Disaat itu, Umi mengaku ada satu korban yang sebenarnya masih dalam kondisi sadar meskipun dalam kondisi lemas.
Ia pun juga sempat menanyakan terkait apa yang terjadi di dalam kontrakan itu.
Hanya saja pria itu berujar jika mengalami sakit perut sejak malam hari.
"Saya sempat nanya, dia jawab sakit perut muntaber semalem berasa tapi mereka pada diam," ujarnya.
Dua Tewas
Pihak kepolisian memastikan saat ini ada dua orang yang meninggal dunia atas kejadian tersebut.
Sementara dua orang lainnya masih dalam perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi.
Adapun identitas korban yang ada di dalam rumah kontrakan itu yaitu DS (34), YN (32).
Dimana keduanya masih dalam perawatan.
Sementara NR (8) dalam keadaan selamat.
Lalu, RA (20) dan Mr X ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Saat ini tim dari Inafis Polres Metro Bekasi Kota juga lakukan pemeriksaan, dibantu oleh Dinas Kesehatan setempat untuk memeriksa beberapa sampel makanan yang di dalam rumah itu.
"Kami belum tahu apa penyebabnya. Masih lidik. Sementara kita bawa beberapa sampel makanan dan minuman yang ada di dalam rumah itu untuk ditindaklanjuti kembali," paparnya Kapolsek Bantargebang Kompol Samsono.
Kata Samsono, di dalam rumah itu ditemukan ada lima orang.
Diketagui, tiga diantaranya adalah satu keluarga.
Sedangkan dua diantaranya belum diketahui apakah masih memiliki hubungan keluarga.
Saat ini para korban sudah dibawa ke rumah sakit terdekat.
"Kita belum bisa pastikan itu satu keluarga tapi disitu ada lima orang. Tapi yang jelas tiga orang ini masuk dalam satu kartu keluarga, dua lainnya masih kita selidiki," katanya.
12 Sampel
Sementara, bersama dengan tim Inafis Polres Metro Bekasi Kota, Dinas Kesehatan Kota Bekasi juga ikut bantu mengambil sampel guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut atas insiden ini.
Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan pada Dinas Kesehatan, Dudung Abdul Wahid akui, ada 12 sampel yang diambil untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut fi Laboratorium.
"Ada 12 sampel yang kita bawa dan dilakukan pemeriksaan. Air, Kopi, beras, muntahan, feses kotoran," katanya Dudung Abdul Wahid.
Berdasarkan analisis sementara, dilihat para korban diduga mengalami keracunan,
Namun meski begitu pihaknya belum dapat memastikan hal itu.
Oleh karena itu, dengan sampel yang diambil dalam rumah kontrakan itu akan dilakukan pengecekan lebih lanjut.
"Kalau dugaan, kemungkinan keracunan. Tetapi kami belum dapat memastikan oleh karena itu kita bawa ke labolatorium untuk dilakukan pemeriksaan," ucapnya.
(TribunBekasi.com/JOS)
Kelurahan Ciketing Udik
Kecamatan Bantargebang
satu keluarga keracunan
satu keluarga mulut berbusa
keracunan makanan
mulut berbusa
Kota Bekasi
Dinas Kesehatan Kota Bekasi
Kapolsek Bantargebang Kompol Samsono
Alih-alih Dapat Kejutan, Anggota Begal di Depok Gigit Jari Ditangkap saat Hari Ulang Tahunnya |
![]() |
---|
Kawanan 'Mata Elang' Kembali Bikin Onar, Pukul Warga di Jalan Margonda Raya Depok |
![]() |
---|
Gibran Ditahan Mabes Polri, Dituding Gelapkan Dana eFishery Rp 15 Miliar |
![]() |
---|
Bareskrim Polri Tangkap Gibran, Kasus Dugaan Penggelapan Dana eFishery |
![]() |
---|
Bergaya Mewah, Wanita Berjilbab Terekam CCTV Curi Kalung Berlian di Mal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.