Kegiatan Perayaan Puncak Cap Go Meh Bakal Digelar di Jalan Tuparev Karawang

TRIBUNBEKASI.COM - Kelenteng Bio Kwan Tee Koen kembali menggelar perayaan pawai Cap Go Meh keliling, di jalanan wilayah Kabupaten Karawang.

Sebelumnya, perayaan pawai Cap Go Meh keliling tersebut sempat tertunda dua tahun, akibat pandemi Covid-19.

Yanto selaku Bio Kong Yayasan Darma Prasada Maha Meta mengatakan, pihaknya tahun ini akan menggelar acara Cap Go Meh dengan cara berkeliling di sejumlah jalan Karawang.

Karena dua tahun lalu tidak ada perayaan Cap Go Meh karena pandemi Covid-19.

Nantinya, perayaan Cap Go Meh kali ini oleh Yayasan Darma Prasada Maha Meta mengundang sebanyak 40 bio.

"Cap Go Meh selalu ada dirayakan oleh ribuan umat, kita absen pas covid saja. Agar safety dan kondusif. Nah tahun ini kita adakan"

"Tapi kami membatasi 40 kelenteng saja. Karena 1 kelenteng saja bawa 50 orang, belum lagi antusias masyarakat Karawang" katanya pada Rabu (18/1/2023).

Adapun gambaran kegiatan puncak Cap Go Meh, kata Yanto, akan ada pawai keliling mulai di Jalan Tuparev, Kertabumi, Niaga Karawang Barat.

"Jadi nanti startnya atau mulainya dari Bio Kwan Tee Koen," ucapnya.

Yanto berharap kegiatan Cap Go Meh akan datang dapat memberikan berkah selamat bagi masyarakat sekitar.

"Melalui ruwat bumi atau Cap Go Meh ini berkah selamat untuk masyarakat Karawang dan sekitarnya," pungkasnya.

Kelenteng Bio Kwan Tee Koen di Jalan H Juanda, Kelurahan Nagasari, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang mulai pembersihan dan persiapan, untuk menyambut Hari Raya Imlek dan Cap Go Meh 2023.

Pantauan TribunBekasi.com pada Rabu (18/1/2023), jalan depan kelenteng itu dipasang lampion berwarna serba merah, ornamen-orname khas imlek juga telah di pasang di area tersebut.

Di area dalam sejumlah pengurus tengah membersihkan dan mempersiapkan lokasi kelenteng.

Mulai dari kegiatan bersih-bersih altar, mencuci patung dewa dewi, pemasangan lampion.

Terlihat sejumlah petugas tengah membersihkan setiap sudut ruangan kelenteng.

Tiang bangunan kelenteng dan ornamen dibersihkan dengan kain halus yang telah dibasahi air.

Tempat pemujaan atau altar juga tidak luput dibersihkan.

Sejumlah lilin merah, mulai ukuran kecil sedang hingga besar tengah dipersiapkan untuk disusun di area tersebut.

(TribunBekasi.com/MAZ)