Berita Kriminal

TKW di Bekasi Jadi Incaran Pembunuh Berantai, Berikut Penjelasan Lengkap Dirkrimum Polda Metro Jaya

Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi, sebanyak dua korban kekejian para tersangka di Cianjur, Jawa Barat, merupakan TKW.

Editor: Panji Baskhara
Warta Kota/Nuriyatul Hikmah
Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi, sebanyak dua korban kekejian para tersangka di Cianjur, Jawa Barat, merupakan tenaga kerja wanita atau TKW. Foto: Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi. 

TRIBUNBEKASI.COM - Hingga saat ini, kasus pembunuhan berantai di Bekasi, Jawa Barat tengah heboh diperbincangkan publik.

Bahkan kini, kepolisian setempat masih tengah melakukan penyelidikan mengenai kasus pembunuhan berantai di Bekasi itu.

Diketahui, para pelaku pembunuhan berantai di Bekasi menyasar para tenaga kerja wanita atau TKW untuk menjadi korbannya.

Dikatakan Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi, sebanyak dua korban kekejian para tersangka di Cianjur, Jawa Barat, merupakan TKW.

Baca juga: Pembunuh Berantai di Bekasi Incar TKW, Harta Korban Dikuras Lalu Jasad Dikubur atau Dibuang ke Laut

Baca juga: Pembunuh Adik Ipar di Desa Sirnabaya Karawang Divonis 15 Tahun Penjara dan Denda Rp100 Juta

Baca juga: Tersangka Pembunuh Sri Lestari di Cipayung Terancam Hukuman Mati

Informasi tersebut didapatkan setelah kepolisian menyelidiki dan mendalami langsung keterangan dari para tersangka, yakni:

- Wowon Erawan

- Solihin, dan

- Muhammad Dede Solehudin

Sebelum meracuni keluarga sendiri, para tersangka sebelumnya telah melakukan pembunuhan.

Para tersangka merupakan penipu dengan kedok menggandakan harga dengan kekuatan supranatural.

Saat para korban menagih harta yang hendak digandakan, para tersangka membunuh para korban.

Biasanya, kata Hengki, para korban yang disasar para pelaku ialah TKW.

Polisi juga berhasil membongkar kasus keracunan satu keluarga di Bantargebang, Bekasi berangkat dari kesaksian dua orang TKW yang berhasil lolos menjadi korban pembunuhan.

"Untuk sementara, yang kami temukan ada dua orang TKW. Kami dapat info ada pembunuhan sebelumnya itu tadi malam, tadi pagi kami datang ke Cianjur untuk buktikan ada korban yang dikubur di rumah tersangka," ungkap Hengki saat konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Kamis (19/1/2022).

Motif pembunuhan di Cianjur dan Garut adalah untuk menguasai harta korban.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved