Liga 1 PREVIEW Persija Jakarta vs PSM Makassar: PSM Harus Main Sebaik-baiknya, Hasil Bukan Masalah

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI SELATAN -- PSM Makassar menyatakan tak gentar masuk ke kandang Macan Kemayoran Persija Jakarta pada Pekan 20 Liga 1 musim 2022/2023.

Laga tersebut akan berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga pada Rabu (25/1) mulai pukul 15.30 WIB.

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, mengakui bahwa Persija Jakarta memiliki tim yang sangat bagus.

Apalagi sejumah personel Macan Kemayoran itu berlael pemain Timnas.

Tidak hanya itu, Persija Jakarta juga memiliki pelatih yang sangat pengalaman.

Namun menurut Bernardo Tavares, dengan semua itu justru Persija Jakarta memiliki tekanan lebih besar untuk memenangi pertandingan besok sore.

"Bagi saya dan pemain saya, sepak bola itu bisa kalah, bisa menang, bisa imbang. Tapi Dalam pertandingan besok saya ingin melihat anak asuh saya memberikan segalanya, dan hasil tidak masalah buat kami," kata Bernardo Tavares dalam konferensi pers pra-pertandingan pada Selasa (24/1)

Meski Persija Jakarta kemungkinan akan menurunkan para pemain utamanya, seperti Michael Krmencik dan Hanno Behrens, tapi Bernardo Tavares menyatakan tak gentar.

Secara head to head, skuad Ayam Jantan dari Timur, julukan PSM Makassar, memiliki rekam jejak yang kurang bagus ketika bertandang ke markas Persija Jakarta.

Namun Bernardo yakin pertandingan besok adalah pertandingan antara 11 vs 11 pemain.

Maklum, PSM adalah pemimpin klasemen sementara Liga 1 pada saat ini dengan 38 poin, hasil dari 10 kemenangan 8 klai imbang, dan sekali kalah.

"PSM belum ada laga bagus di kandang Persija, sehingga besok merupakan waktu yang sangat tepat untuk meningkatkan loyalitas kami untuk bisa bermain dengan baik," katanya.

Tak hanya itu, Bernardo Tavares juga berharap pertandingan antara PSM Makassar VS Persija Jakarta juga dipimpin oleh wasit yang bagus, dengan kepemimpinan yang baik pula. Sehingga pertandingan besok merupakan laga yang sangat menarik dilihat.

"Kami berharap Pertandingan besok, pertandingan ini menjadi pertandingan 11 lawan 11, yang dipimpin oleh wasit yang bagus, dan kepemimpinan yang bagus tidak seperti pertandingan sebelumnya," ucapnya.