Berita Daerah

Mantan Anggota DPRD Langkat Tewas Ditembak OTK, Paino Ditemukan dengan Kondisi Luka Tembak di Dada

Paino, mantan anggota DPRD ditembak OTK di Devisi I, Desa Besilam Bukit Lembasa, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Editor: Panji Baskhara
Pixabay.com
Ilustrasi: Paino (47), mantan anggota DPRD ditembak OTK di Devisi I, Desa Besilam Bukit Lembasa, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. 

TRIBUNBEKASI.COM - Seorang mantan anggota DPRD ditembak oleh orang tidak dikenal (OTK)

Insiden mantan anggota DPRD tewas ditembak OTK terjadi saat korban kembali ke kediamannya.

Rumah korban penembakan OTK tersebut di Dusun VII, Bukit Dinding, Desa Besilam Bukit Lembasa, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Diketahui, mantan anggota DPRD ditembak OTK bernama Paino (47).

Baca juga: Kronologi Pelaku Curanmor Tembak Seorang Warga Desa Ciantra Bekasi Pakai Airsoft Gun

Baca juga: Polisi Vs KKB Papua di Kepulauan Yapen, Anggota Dilempari Molotov Hingga Baku Tembak Sampai Satu Jam

Baca juga: KKB Papua Serang Rombongan Polres Kepulauan Yapen, Satu Jam Baku Tembak, Dua Mobil Polisi Dibakar

Paino merupakan anggota DPRD Langkat periode 2014-2019.

Paino ditembak OTK di Devisi I, Desa Besilam Bukit Lembasa, Kecamatan Wampu, Kamis (26/1/2023) sekira pukul 23.20 WIB.

Dikutip dar TribunMedan, Paino bersama teman-temannya sedang duduk santai di rumah Miran, di Dusun I, Desa Besilam Bukit Lembasa, sekira pukul 21.00 WIB.

Mereka juga duduk sembari menunggu rekan lain, yakni seorang personel kepolisian Aipda Salomo.

Tak lama menunggu, Aipda Solomo datang bersama teman-temannya.

Mereka kemudian ngobrol di warung hingga pukul 22.45 WIB.

Selesai duduk santai dan berbincang, sekira pukul 23.00 WIB, mereka membubarkan diri ke rumah masing-masing.

Paino pun pulang dengan mengenderai sepeda motor jenis trail.

Mantan anggota DPRD Langkat Paino tewas ditembak orang tak dikenal saat pulang ke rumahnya di di Dusun VII, Bukit Dinding, Desa Besilam Bukit Lembasa, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

 

Tak lama, seorang saksi mata bernama Arif yang merupakan warga sekitar mendengar suara letusan senjata api.

"Saya mendekati lokasi dan sudah melihat korban tergeletak ditengah jalan," ujar Arif.

Merasa takut, Arif memanggil rekan yang juga warga sekitar bernama Hendra, untuk sama-sama melihat.

"Kami membalikan tubuh korban dan ditemukan ada luka tembak di dada," ujar Arif.

Arif dan Hendra, mencoba memberikan pertolongan dengan menghubungi pihak rumah sakit.

Sekira pukul 00.50 WIB, dengan mengendarai mobil ambulan korban berhasil dibawa ke rumah sakit Putri Bidadari di Jalan Jalinsum Medan - Sumut, Desa Jentera, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara.

Tubuh korban langsung dibawa ke UGD dan setelah dilakukan pemeriksaan awal terhadap tubuh Paino oleh dokter jaga.

Korban dinyatakan sudah mrninggal dunia dan nyawanya tidak bisa ditolong lagi.

Sedangkan itu, pada dada sebelah kanan paino ditemukan lobang bekas luka tembakan.

Jenazah diautopsi

jenazah kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Tingkat II Medan.

Rencananya, jenazah mantan anggota DPRD Langkat itu akan menjalani autopsi.

'Laporan lengkap nanti kami kirim ke Kasubbag Humas Polres Langkat," kata Kapolsek Stabat, AKP Ferry Ariandy, Jumat (27/1/2023).

Ia mengatakan, pihaknya masih mendalami kasus ini.

(Tribunnews.com)

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved