Berita Bisnis

Guru Besar IT ini Nilai Transformasi Digital Pos Indonesia Sudah di Jalur yang Tepat

PT Pos Indonesia (Persero) menerapkan tujuh tranformasi untuk menghadapi tahun-tahun mendatang yang penuh tantangan.

Editor: Ichwan Chasani
Istimewa
Aplikasi Pospay dinilai mampu mengakomodir kebutuhan masyarakat akan layanan jasa keuangan yang cepat dan aman. 

TRIBUNBEKASI.COM — Hampir tiga abad melayani seluruh kebutuhan perposan di tanah air, Pos Indonesia telah mengalami banyak perubahan zaman. Bahkan, sempat terdisrupsi kemajuan teknologi digital.

Namun dalam momen ulang tahun Pos Indonesia ke 276 tahun, pada 26 Agustus 2022 lalu, BUMN tertua di Indonesia ini menancapkan ikrar untuk bertransformasi.

"Tema 'Pos Indonesia untuk 276 Tahun ke Depan' secara filosofis bermakna bahwa perusahaan tak ingin terus bernostalgia dengan menengok ke masa lalu.

Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero), Faizal Rochmad Djoemadi menyatakan bahwa berulang kali disrupsi menerpa Pos Indonesia.

Mulai dari munculnya teknologi telepon dan pesan singkat, kemudian internet, hingga ke platform digital yang berteknologi canggih seperti aplikasi transportasi publik, logistik, hingga layanan finansial.

BERITA VIDEO: TEKAN ONGKOS DISTRIBUSI, PT POS INDONESIA KOLABORASI BANGUN DIGITAL EKOSISTEM LOGISTIK

“Seluruhnya mengubah peta persaingan bisnis yang berdampak pada kondisi perusahaan menjadi lebih sulit. Namun bukan berarti Pos Indonesia menyerah,” kata Faizal Rochmad Djoemadi.

Kini PT Pos Indonesia (Persero) telah memulai transformasi digital. Meski begitu, di mata pubik Pos Indonesia masih lekat dengan kesan konvensional.

Perlahan, anggapan tersebut mulai terkikis seiring laju digitalisasi di berbagai lini kerja Pos Indonesia.

Baca juga: Pelatih Arema FC Akui Sulit Keluar dari Tekanan Saat Hadapi Persija Jakarta

Baca juga: Menang Lawan Arema, Bawa Persija Kembali ke Puncak Klasemen Sementara 

Kata kunci berlabel transformasi digital menjadi roda pendorong bisnis perseroan di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan perkembangan zaman.

PT Pos Indonesia (Persero) menerapkan tujuh tranformasi untuk menghadapi tahun-tahun mendatang yang penuh tantangan.

Tujuh transformasi itu yakni Business Transformation, Product and Channel Transformation, Transformation Process, Technology Transformation, Human Resourch Transformation, Organization Transformation, dan Culture Transformation.

Richardus Eko Indrajit, Rektor Universitas Pradita sekaligus guru besar IT menilai transformasi digital yang dilakukan PT Pos Indonesia sudah berada di jalur yang tepat.

“Saya lihat PT Pos sudah berada di jalan yang benar, on the right track. Tinggal masalahnya adalah kecepatan dan agilitas (kelincahan), keduanya berjalan bersama karena perubahan cepat sekali. Kecepatan dan agilitas ini juga masalah pola piker,” ungkap Richardus Eko Indrajit, dalam pernyataan resminya, Minggu (12/2/2023).

Baca juga: Nyaleg Dapil Kota Bekasi-Depok Lewat Partai Gelora, Miing Bagito Siap Berkompetisi

Baca juga: Bareskrim Sita Aset PT SMI dari Kasus Robot Trading Net89, Nilainya Triliunan Rupiah

“Kalau merasa kurang cepat, kita bermitra dengan yang cepat. PT Pos saya bilang sudah berada di jalur yang benar karena banyak bermitra untuk meningkatkan agilitas atau kelincahan,” imbuhnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved