Pelatih Arema FC Akui Sulit Keluar dari Tekanan Saat Hadapi Persija Jakarta

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI SELATAN — Arema FC kembali menelan kekalahan saat bertandang ke Markas Persija Jakarta pada Minggu (12/2/2023).

Klub berjuluk Singo Edan itu takluk 0-2 saat menghadapi Macan Kemayoran di Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi.

Pelatih Arema FC, I Putu Gede Dwi Santoso mengatakan Persija Jakarta terus menekan anak asuhnya di babak pertama.

Serangan yang dilancarkan oleh Arema FC pun belum mampu menembus pertahanan Persija yang cukup solid.

Selama permain berlangsung, I Putu Gede tak menampik jika timnya sulit untuk keluar dari tekanan anak asuh Thomas Doll.

BERITA VIDEO: JAKMANIA MULAI TIBA DI STADION PATRIOT: HARUS MENANG BIAR KEMBALI KE PUNCAK

Apalagi Persija Jakarta dihuni oleh pemain yang cukup bagus.

"Kami ucapkan selamat buat Persija. Kami akui jalan permainan berat, kami sulit keluar dari tekanan dan tim yang kita lawan secara kualitas bagus dan kuat," kata I Putu Gede di Bekasi, Minggu (12/2/2023).

Persija Jakarta yang lebih dulu mendapatkan peluang dari titik putih dan dieksekusi oleh Hanif Sjahbandi, membuat pemain Singo Edan terus tertekan.

Baca juga: Nyaleg Dapil Kota Bekasi-Depok Lewat Partai Gelora, Miing Bagito Siap Berkompetisi

Baca juga: Bareskrim Sita Aset PT SMI dari Kasus Robot Trading Net89, Nilainya Triliunan Rupiah

Anak asuh Thomas Doll, kembali mencetak gol kedua melalui M. Krmecik, meski gol tersebut menjadi perbincangan karena berbau offside.

Namun demikian, I Putu Gede mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada komisi wasit apakah gol tersebut memang sebuah kesalahan dari keputusan wasit.

"Ya saya pikir. Tapi sudah diambil keputusan oleh wasit. Tentunya nanti pasti ada keputusan kalo itu memang ada kesalahan dari wasit," katanya.

Dari lima laga terakhir, Arema FC baru sekali menang saat menghadapi Rans Nusantara.

Kekalahan melawan Persija Jakarta menjadi daftar panjang klub berjuluk singo edan. Kendati demikian, I Putu Gede akan segera membenahi dipertandingkan selanjutnya.

"Intinya dua gol itu menjadi introspeksi kami pertandingan selanjutnya. Saya yakin. Pemain kuat. Lupakan kekalahan, membuat kita semakin kuat," ucapnya. 

Baca juga: Pemilu 2024, KPU Tetapkan DPRD Karawang Ada Enam Dapil dan 50 Kursi

Baca juga: Tingkatkan Ekonomi Warga, Petani di Cipanas Sambut Baik Pembangunan Agro Eduwisata Artala