Berita Kriminal

Pengusaha Ayam Goreng di Kabupaten Bekasi Dibunuh, Anaknya Berusia 18 Bulan Diduga Diculik Pelaku

Ahza diduga diculik dua orang pelaku yang diduga menghabisi nyawa adiknya di kedainya di Kabupaten Bekasi.

Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Dedy
TribunBekasi.com
Info orang hilang, Ahza balita berumur 18 bulan yang hilang di sebuah ruko, Jalan Raya Kemejing, Kampung Kemejing RT 03/04, Desa Sukaindah, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi, Kamis (16/2/2023) siang tadi. 

TRIBUNBEKASI.COM, SUKAKARYA --- Kasus pembunuhan wanita pengusaha kedai ayam goreng bernama Intan (28) di sebuah ruko, Jalan Raya Kemejing, Kampung Kemejing RT 03/04, Desa Sukaindah, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi, Kamis (16/2/2023) siang tadi, menyisakan persoalan baru.

Mahadera Rara Sinta, kakak kandung Intan, kini mengkhawatirkan nasib keponakannya bernama Ahza, balita 18 bulan, yang merupakan anak korban di Kecamatan Sukakarya Kabupaten Bekasi.

Ahza diduga diculik dua orang pelaku yang diduga menghabisi nyawa adiknya di kedainya di Kabupaten Bekasi.

"Iya Ahza diculik, enggak ada di lokasi. Sebelum kejadian Ahza dibawa adik saya ke toko," kata Mahadera saat ditemui di Mapolsek Sukatani, Kamis malam.

BERITA VIDEO : MAYAT DITEMUKAN DI PINGGIR IRIGASI, DIDUGA KORBAN CINTA SEGITIGA

Berdasarkan cerita orang tuanya, Intan pergi meninggalkan rumah menuju ruko pada pukul 08.00 WIB.

Ia membawa serta Ahza ke lokasi yang letaknya kurang lebih hanya 1 kilometer saja dari rumah korban.

"Memang kesehariannya ngontrol 'chicken'. Kadang pagi, kadang siang, Kalau kata mama, tadi pagi, adik saya dari rumah jam 8 bawa anaknya," ucapnya.

Baca juga: Motif Pembunuhan Karyawati Marketing di Kabupaten Bekasi, Pelaku Kesal Korban Menolak Diajak Kencan

Saat jasad Intan ditemukan oleh suaminya di bagian belakang ruko, Ahza tak berada di lokasi kejadian. Dua pegawai yang baru saja dipekerjakan juga tak diketahui batang hidungnya.

"Karyawan dua orang, mereka berdua baru kerja semingguan. Adik saya ditemuin di belakang dekat kamar mandi. Ahza enggak ada di sana," kata Mahadera.

Selain menduga dua pegawai tersebut jadi pelaku pembunuhan, pihak keluarga menduga Ahza diculik oleh mereka berdua.

Hal tersebut diketahui berdasarkan laporan dari para tetangga yang melihat dua pelaku pergi membawa anak tersebut menaiki angkutan umum elf.

Sayangnya, ia tak mengetahui baju terakhir yang dikenakan oleh Ahza dikarenakan Mahadera tak tinggal serumah dengan Intan.

Balita laki-laki itu, disebutkannya, belum dapat berbicara, namun sudah bisa berjalan.

Ia meminta bagi masyarakat yang melihat Ahza untuk segera melaporkannya ke polisi terdekat.

"Saya kurang tahu Ahza pakai baju apa terakhir kali. karena enggak tinggal bareng sama adik saya. Semoga Ahza ditemukan dalam keadaan sehat. 'Ahza sayang, sehat ya nak ya'," tuturnya. 

Atas seizin pihak keluarga, Warta Kota dan Tribun Bekasi diperkenankan mempublikasikan foto Ahza dengan harapan agar masyarakat bisa membantu mencari tahu keberadaan balita malang tersebut. 

Ditemukan tewas di kios

Seorang wanita bernama Intan (28) ditemukan tewas bersimbah darah di sebuah rumah toko (ruko), Jalan Raya Kemejing, Kampung Kemejing RT 03/04, Desa Sukaindah, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (16/2/2023).

Suryadi Ketua RT setempat menjelaskan awalnya mendapat laporan dari warga bahwa korban telah terkapar di dalam tokonya pada pukul 12.00 WIB.

"Ketahuan baru jam 12 siang, pas suaminya pulang kerja. Habis itu, warga yang laporan ke saya. Dengar kabar katanya kejadiannya dari jam 8 pagi," ungkap Suryadi di lokasi.

Korban diketahui merupakan pemilik usaha ayam goreng di ruko tersebut.

Seorang wanita bernama Intan (28) ditemukan tewas bersimbah darah di sebuah rumah toko (ruko), Jalan Raya Kemejing, Kampung Kemejing RT 03/04, Desa Sukaindah, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (16/2/2023).
Seorang wanita bernama Intan (28) ditemukan tewas bersimbah darah di sebuah rumah toko (ruko), Jalan Raya Kemejing, Kampung Kemejing RT 03/04, Desa Sukaindah, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (16/2/2023). (TribunBekasi.com)

Saat ditemukan tewas dengan luka hantaman benda tumpul di kepala, suami korban langsung membawa jasad Intan ke rumah sakit.

Sementara itu, dua karyawan yang bekerja di ruko tersebut, dikabarkan tak diketahui batang hidungnya saat korban ditemukan tewas.

"Ada karyawannya dua orang di situ, satunya orang lama, satu lagi baru empat hari kerja," tuturnya

Suryadi mengungkapkan tak mengetahui apakah terdapat barang-barang milik korban yang hilang di lokasi. Namun, terdapat warga yang melihat dua karyawan korban juga membawa kabur anak Intan yang masih balita.

"Ada warga yang lihat katanya anak korban yang masih berumur satu setengah tahun dibawa pelaku, naik angkutan umum elf," ucap Suryadi. 

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved