Kuliner Jakarta: Inovasi Mie Ayam Cabe Uleg Rawamangun dari Sambal hingga Topping yang Berbeda

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA  --- Inovasi harus terus dilakukan agar bisnis terus bertahan. Terutama di bisnis makanan yang tentu saja persaingan sangat ketat. 

Berbeda sedikit dan mengena di hati pelanggan, inovasi yang disajikan membuat usaha makanan laris manis. 

Seperti yang disajikan Mie Ayam Cabe Uleg Rawamangun.

Dengan sedikit inovasi memberikan cabe uleg di dalam semangkok mi ayam, ternyata pelanggan suka. Selain itu memberikan topping yang berbeda. 

Selama ini yang umum dilakukan para pedagang mi ayam adalah memberikan cabe dalam bentuk sambal yang sudah jadi.

Sambal yang diulek dadakan biasanya dilakukan pedagang ketoprak, dan tahu gejrot.

Inovasi ini membuat usaha Mie Ayam Cabe Uleg Rawamangun berkembang pesat. Dalam jangka waktu tiga tahun dapat membuat 5 cabang!

Baca juga: Kuliner Bekasi: Laksa Betawi Murnadi di Pekayon dengan Aroma Rempah yang Kuat

Mie Ayam Cabe Uleg Rawamangun sudah berdiri sejak 2016.

Tempat makan yang berada di Jalan Kayu Jati, Rawamangun, Jakarta Timur ini memberikan sambal yang disajikan ke pelanggan diolah dengan cara diuleg.

Sehingga hal ini menjadi nilai lebih berbeda menarik dari tempat mie ayam pada umumnya.

"Mie Ayam Cabe Uleg kini biar terkesan beda daripada yang lain, cabainya kayak diulek gitu, kalau yang lain kan tidak, tapi untuk variasi uleg itu baru jalan tiga tahun," kata Yadi Mulyadi, selaku manager, yang ditemui Wartakotalive.com, Minggu (19/2/2023).

Pelanggan yang datang pun juga bisa melihat secara langsung cara koki menguleg cabai tersebut.

Sebab prosesnya dilakukan pada meja gerobak yang digunakan untuk menyiapkan pesanan pelanggan.

Keunikan lainnya terdapat pada bagian topping, atau tambahan variasi lauk.

Jelas saja bisa menjadi viral, sebab tempat ini menyajikan topping tambahan berupa telur ayam, yang tentu jarang didapat, atau bahkan tidak dapat ditemui di tempat mie ayam lainnya.