Polisi Turun Tangan Bersihkan Sampah dan Lumpur di Jalur Pantura Karawang

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG — Jajaran Polres Karawang turun tangan membersihkan sampah dan lumpur di Jalur Pantura Karawang yang sempat terendam banjir, pada Rabu (1/2/2023).

Jalur Pantura Karawang terendam banjir itu tepatnya di Jalan Raya Klari-Kosambi depan Kantor Polsek Klari.

Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan, pihaknta mengerahkan personel Unit Sat Samapta ke lokasi banjir, khususnya Jalan sepanjang Klari yang kemarin terendam banjir untuk membersihkan saluran air dari lumpur dan sisa-sisa sampah yang menyumbat.

Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono menyampaikan, hal ini sebagai bentuk empati demi pelayanan dan pengabdian Kepolisian kepada masyarakat sehingga dengan sigap membantu warga korban banjir.

Bergotong royong personil Satuan Samapta menyingkirkan puing dan sampah yang menyumbat saluran air disepanjang Jalan Nasional tersebut.

BERITA VIDEO: JALAN RAYA PANTURA KARAWANG TERENDAM BANJIR, AKIBATNYA LALU LINTAS TERGANGGU

“Hari ini sejumlah personel dari SatSamapta Polres Karawang bersama Polsek setempat dan warga sigap terjun ke lokasi untuk membantu membersihkan sampah dan lumpur dilokasi, katanya, pada Rabu (1/3/2023).

Sementara, Kasat Samapta AKP Hasanudin Bahar mengatakan, pasca banjir personel Satuan Samapta langsung diterjunkan ke lokasi-lokasi yang terkena dampak banjir, untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir.

Personel Satuan Samapta langsung diterjunkan membantu membersihkan jalan dan saluran air dari lumpur akibat terdampak banjir yang terjadi  kemarin.

"Kegiatan bersih bersih pasca banjir ini rencananya akan terus dilakukan Polres Karawang dilokasi lain yang terdampak banjir kemarin, tidak hanya dijalan namun juga dipemukiman warga yang terdampak banjir demi meringankan para korban banjir pasca musibah banjir;" tandasnya. 

Baca juga: Lewat BSI Flash 2023, Universitas BSI  Gelar Lomba LKBB Nasional

Baca juga: Elektabilitas Partai NasDem Melambung, Ketua DPD NasDem Karawang Sebut karena Anies Effect

Terendam banjir

Diberitakan sebelumnya, Jalur Pantai Utara (Pantura) Karawang tepatnya di Jalan Raya Klari depan SPBU masih tergenang banjir pada Selasa (28/2/2023).

Pantauan TribunBekasi.com, banjir terjadi sepanjang 50 meter mulai dari depan Kantor Camat Klari, SPBU hingga Polsek Klari. Ketinggian banjir sekira pukul 10-30 CM.

Arus lalu lintas kendaraan di lokasi itu juga tersendat. Pasalnya, kendaraan harus memperlambat laju kendaraannya.

Dian (33), warga sekitar mengaku kesal banjir di jalan ini tak kunjung surut. Padahal hujan sudah tidak turun.

"Iya harusnya surut sudah engga hujan lagi, ini masih tergenang banjir," katanya, pada Selasa (28/2/2023).

Baca juga: Bocah Tenggelam di Kalia Cakung Bekasi Barat Ditemukan Meninggal Dunia

Baca juga: Rafael Alun Trisambodo Jalani Pemeriksaan LHKPN Rp56 Miliar di KPK

Dikatakannya, jalan tergenang banjir ini juga berbahaya. Sebab, banyak jalan berlubang yang tidak terlihat akibat genangan banjir tersebut.

"Iya ngeri bahaya juga ada lubang kan soalnya engga kelihatan," katanya.

Sementara pengendara, Dodo Rihanto mengaku sempat tersendat akibat genangan air di lokasi tersebut.

Dia dari wilayah Cikampek hendak menuju ke Karawang Kota.

"Iya tadi lumayan tersendat arus kendaraannya," katanya.

Dia meminta pemerintah daerah segera mengatasi persoalan banjir di jalan tersebut. Apalagi jalan itu merupakan jalur nasional, menjadi jalur sibuk sebagai aktivitas mobilitas masyarakat.

"Harus segera diperbaiki, kemungkinan ini karena drainase buruk," katanya.

Baca juga: Sebanyak 18 Kecamatan Dilanda Banjir, Pemkab Karawang Tetapkan Tanggap Darurat Bencana

Jalan Raya Pantura Kabupaten Karawang, Jawa Barat terendam banjir pada Senin (27/2/2023).

Banjir itu tepatnya terjadi di depan SPBU Kecamatan Klari, dan depan Makam Pahlawan Pancawati.

Akibatnya, arus lalu lintas di lokasi tersebut terganggu. Apalagi, itu merupakan jalan nasional dimana menjadi akses utama arus kendaraan dari menuju ke Jakarta maupun sebaliknya.

Terjadi kemacetan di titik tersebut, karena banyak kendaraan yang mogok dan memperlambat laju kendaraannya. Untuk kedalaman banjir sekitar 10-30 centimeter.

"Iya mau berangkat kerja, mogok motornya. Maksain tadi soalnya mau lewat mana lagi," kata Wahyu (33) di Jalan Raya Pantura Klari, pada Senin (27/2/2023).

Wahyu menerangkan, pihaknya sudah konfirmasi izin terlambat masuk ke kantor yang berada di wilayah Karawang Kota.

"Sudah izin, nanti lagi mau dibenerin dulu lah," katanya.

Baca juga: Kondisi Sungai Sedang Meluap karena Banjir, Seorang Bocah Hanyut di Kali Cakung Bekasi 

Tak hanya kendaraan roda dua yang mogok, sejumlah pengendara roda empat atau mobil juga mati kendaraannya akibat menerobos banjir yang merendam jalan tersebut.

Banyak pula pengendara motor yang terperosok karena jalanan berlubang. Petugas Kepolisian nampak mengatur arus lalu lintas dan membantu para pengendara yang mogok tersebut.

"Iya untuk mengantisipasi hal-hal yang tak di inginkan, sejumlah personil dikerahkan untuk membantu dan melancarkan lalu lintas di daerah setempat," kata Kapolsek Klari Kompol Hidayat.

Hidayat mengimbau pengguna jalan agar tetap berhati-hati saat kondisi cuaca hujan yang dapat menghambat perjalanan.

"Hati-hati saat menerobos banjir karena jalanan juga berlubang," katanya.