Wawancara Ekslusif
Strategi dan Kebijakan Universitas Indonesia Mantapkan Diri Menjadi Entrepreneurial University
Universitas Indonesia mantapkan diri menjadi entrepreneurial university. Ini strategi dan kebijakan yang dilakukan UI.
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Dodi Hasanuddin
Apa kunci sukses transformasi ke entrepreneurial university?
Pertama, tentu kita harus bekerja dalam tim. Banyak hasil penelitian yang sesuai kebutuhan masyarakat dan bisa dihilirkan.
Itu adalah kerja multidisiplin. Covent-20, ventilator buatan UI, diciptakan oleh Fakultas Teknik. Tetapi ketika diaplikasikan ke manusia, teman-teman dari Fakultas Kedokteran memberikan banyak peran.
Kunci kedua adalah kolaborasi, terutama dengan mitra di luar seperti pihak industri. Itu sebuah keharusan atau keniscayaan. Tanpa bermitra dengan pihak industri, kesempatan untuk hilirisasi produk menjadi lebih kecil.
UI kan tidak punya pabrik sehingga harus menggandengan teman-teman di luar yang punya sumber daya. Kalau tidak seperti itu hasil penelitian kita tidak laku karena tidak ada yang memproduksinya sehingga tidak bisa dinikmati masyarakat.
Saat ini situasi pandemi Covid-19 mulai mereda dan akan berubah menjadi endemi. Produk apa yang akan diluncurkan dari UI untuk suasana endemi seperti ini?
Tentunya produk yang sesuai kebutuhan masyarakat dan bisa menghasilkan royalti bagi UI. Apa yang dibutuhkan masyarakat? Tadi sudah saya singgung tentang isu perubahan iklim, bagaimana kita bisa tetap hidup sehat tanpa memberi beban berlebihan bagi bumi.
Untuk itu, kita melakukan penelitian terkait konversi energi. Selain bis listrik, kita juga mengembangkan penelitian terkait kereta listrik. Kita mengusahakan produk yang lebih efisien dan efektif dan terjangkau bagi masyarakat.
Produk lainnya adalah peralatan yang dibutuhkan masyarakat untuk hidup sehat seperti penjernih udara dan penjernih air.
Selama ini ada di Indonesia tetapi impor. Selama tidak ada masalah, kita biaa beli dari luar. Tetapi begitu ada masalah dan yang punya barang tidak mau jual, susah kita.
Selain itu, produk-produk herbal juga sangat dibutuhkan untuk mendukung kesehatan masyarakat dan menciptakan kenikmatan hidup.
Ada sabun, kosmetik dan hand lotion. Kita juga sudah buat dengan bahan dasar dari belimbing. Nama produknya Belimbing Island, yabg dihasilkan oleh Fakultas Farmasi bekerja sama industri.
Lalu bagaimana cara UI menanamkan jiwa entrepreneurship kepada para mahasiswa?
Kita memberikan mata kuliah terkait entrepreneurship di semua program studi. Kita berharap para mahasiswa bisa mengembangkan diri secara mandiri setelah lulus.
Selain itu, kita berterima kasih kepada pemerintah dengan kebijakan Kampus Merdeka dan Merdeka Belajar.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.