Berita Bencana

Jumlah Rumah Rusak Akibat Puting Beliung di Bekasi Bertambah jadi 340 Unit

Awalnya, terdapat 121 rumah yang mengalami kerusakan. Namun setelah pemukhtahiran data, jumlahnya kini mencapai 340 rumah.

Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Ichwan Chasani
TribunBekasi.com
Ratusan rumah di Tambun Bekasi Kabupaten Bekasi rusak dihempas angin puting beliung, Rabu (1/3/2023). 

"Tadi awalnya emang hujan, tiba-tiba langsung deres. Enggak lama langsung ada suara angin 'wusss' kenceng banget. Terus pohon-pohon pada goyang. Saya terus nyuruh cucu saya yang main di luar buat masuk ke dalam rumah," ucap Rosdiana saat ditemui di lokasi.

Ia bersama empat orang cucunya langsung bersembunyi di ruangan yang dijadijan warung. Sementara cucunya yang lain berada di ruang tengah.

Bencana angin puting beliung menerpa sejumlah daerah di Kabupaten Bekasi pada Rabu (1/3/2023) siang tadi. Salah satu desa yang terdampak yakni Sumberjaya di Kecamatan Tambun Selatan.
Bencana angin puting beliung menerpa sejumlah daerah di Kabupaten Bekasi pada Rabu (1/3/2023) siang tadi. Salah satu desa yang terdampak yakni Sumberjaya di Kecamatan Tambun Selatan. (TribunBekasi.com)

Rumahnya bergetar saat angin berada tepat di bawah rumahnya. Ia sempat mendengar suara gemertak pohon tumbang menimpa bagian atap rumahnya.

Sambil menangis memeluk cucunya yang masih bayi dan balita, Rosdiana menangis ketakutan sambil berdoa.

Tak lama berselang, gemuruh angin yang merusak atap rumahnya pergi meninggalkan lokasi.

"Memang enggak lama, cepet, paling cuma 1 sampai 2 menit. Pas saya lihat dua asbes saya terbang, yang satu di ruang tengah, satu lagi di belakang. Terus karena plafon kena hujan, jadinya roboh," ujarnya.

Junaefi - 2Maret
Camat Tambun Selatan Junaefi saat meninjau bencana angin puting beliung di Desa Sumberjaya.

Rosdiana menjelaskan belum mengestimasi kerugian materiil yang dialaminya. Namun demikian ia menjelaskan pemerintah daerah melalui Desa Sumberjaya dan Kecamatan Tambun Selatan telah datang untuk melakukan pendataan.

"Tadi saya diminta buat nulis identitas sama fotokopi KTP. Mudah-mudahan ada bantuan dari pemerintah. Karena saya enggak evakuasi, bertahan saja di sini dengan kondisi seadanya," ucap Rosdiana. 

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved