Berita Bencana

Jumlah Rumah Rusak Akibat Puting Beliung di Bekasi Bertambah jadi 340 Unit

Awalnya, terdapat 121 rumah yang mengalami kerusakan. Namun setelah pemukhtahiran data, jumlahnya kini mencapai 340 rumah.

Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Ichwan Chasani
TribunBekasi.com
Ratusan rumah di Tambun Bekasi Kabupaten Bekasi rusak dihempas angin puting beliung, Rabu (1/3/2023). 

TRIBUNBEKASI.COM— Camat Tambun Selatan Junaefi menjelaskan jumlah rumah yang rusak terdampak bencana angin puting beliung di wilayahnya pada Rabu (1/3/2023) kemarin, bertambah.

Awalnya, terdapat 121 rumah yang mengalami kerusakan. Namun setelah pemutahiran data, jumlahnya kini mencapai 340 rumah.

"Data banyak yang masuk sampai jam 7 malam, hampir semua total 340 rumah yang memang terkena dengan skala ringan sampai berat," kata Junaefi saat dikonfirmasi, Kamis (2/3/2023).

Ratusan rumah yang diterjang angin puting beliung itu berada di tiga desa, yakni Desa Sumberjaya, Mangunjaya dan Tridaya Sakti.

Rinciannya, sebanyak 164 rumah di Desa Sumberjaya, 102 rumah di Desa Mangunjaya dan 74 rumah di Desa Tridaya Sakti.

BERITA LIVE FACEBOOK TRIBUNBEKASI.COM : Cerita warga Desa Sumberjaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, yang Terimbas Angin Puting Beliung 

Dirinya mengungkapkan, kerusakan yang disebabkan angin puting beliung didominasi atap rumah yang terbongkar.

"Memang rata-rata paling banyak atapnya terbongkar terbawa angin, kemudian ada satu rumah yang memang ambruk, ada yang lumayan parah. Rata-rata memang atap rumah, tapi didominasi rusak ringan dan seperti genteng bergeser, genteng pecah," ujarnya.

Sejauh ini, lanjut Junaefi, sejumlah rumah yang mengalami kerusakan ringan telah melakukan perbaikan secara mandiri maupun swadaya bersama dengan warga sekitar tempat tinggal.

"Yang rusak parah sudah kita dorong ke Bantuan Baznas dan Disperkimtan untuk perbaikan," ungkapnya. 

Baca juga: Data BMKG, Potensi Hujan Ekstrem di Karawang sampai 6 Maret 2023

Baca juga: Naik Lagi, Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Kamis Ini Jadi Rp 1.024.000 Per Gram, Ini Rinciannya

Ada di Tiga Desa

Sebelumnya diberitakan bahwa setidaknya ada ratusan rumah di wilayah Desa Sumberjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, mengalami kerusakan akibat terdampak angin puting beliung, pada Rabu (1/3/2023) siang tadi.

"Total ada 121 rumah yang rusak karena bencana angin puting beliung," kata Camat Tambun Selatan Junaefi saat meninjau lokasi bencana di Desa Sumberjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.

Terdapat tiga desa yang terdampak akibat diterpa angin puting beliung pada pukul 13.00 WIB.

Wilayah Desa Sumberjaya Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi menjadi daerah yang terdampak paling parah.

"Pertama Kampung Buwek Jaya, Desa Sumberjaya yang paling parah, ada total 90 rumah yang rusak. Dari jumlah tersebut, ada 17 rumah rusak berat terkena pohon tumbang, karena memang anginnya cepat sekali, rusak sedang ada 73 rumah," ungkapnya.

Baca juga: Kampung Tegal Luhur dan Karangligar Terendam Banjir, Ketinggian Air Sempat Tiga Meter Lebih

Baca juga: Angin Puting Beliung Melanda Desa Pamekaran, Kabupaten Karawang, 14 Atap Rumah Warga Beterbangan

Puting beliung di Desa Tridayasakti merusak 21 rumah dengan rincian 7 rumah rusak berat dan 14 rumah rusak sedang atau ringan.

"Sedangkan terakhir di Desa Mangunjaya, sampai tadi laporan ada 10 rumah, yang rusak berat 3 sampai 4 rumah, sisanya rusak ringan," kata Junaefi.

Kerusakan yang dialami, sambung Junaefi, sebagian besar terjadi lantaran angin menerpa mayoritas bagian atap rumah yang terbuat dari asbes.

"Kebanyakan gentengnya pada rusak, terutama yang bahan asbes itu rusak berat," tuturnya.

Camat mengaku telah melaporkan kejadian bencana kepada Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan.

Pihaknya saat ini masih melakukan pendataan kepada warga yang terdampak angin puting beliung.

Tak ada korban luka maupun jiwa akibat bencana tersebut.

"Tadi sudah saya sampaikan kepada Pak Bupati, sudah koordinasi dengan BPBD, saat ini kami masih melakukan pendataan, selanjutnya akan kami laporkan, untuk tindaklanjut penanganannya seperti apa, akan kami serahkan sepenuhnya kepada instansi terkait," ungkapnya.

Sementara itu, Asnawi Ketua RW 02 Kampung Buwek Jaya, Desa Sumberjaya mengatakan selain merusak rumah warga, puting beliung juga menghempas kabel instalasi listrik.

Para warga saat ini sedang bergotongroyong membersihkan wilayahnya, baik mengevakuasi pohon tumbang maupun menyapu serpihan genteng yang pecah.

"Untuk sementara listrik kami padamkan. Petugas PLB juga lagu betulin. Warga semuanya kami kerahkan buat bantu bersih-bersih. Karena memang wilayah kami paling parah ya," ujar Asnawi.

Baca juga: Buntut Demo Warga di Perumahan Kebanjiran, Pj Bupatj Bekasi Panggil Pengembang

Baca juga: BREAKING NEWS: Dua Korban Terekam CCTV Masuk ke Kontrakan Pelaku Sebelum Jasadnya Dicor

Rosdiana dan lima cucunya ketakutan

Bencana angin puting beliung menerpa sejumlah daerah di Kabupaten Bekasi pada Rabu (1/3/2023) siang tadi. Salah satu desa yang terdampak yakni Sumberjaya di Kecamatan Tambun Selatan.

Rosdiana (53) seorang warga RT 03/02 menjelaskan angin puting beliung menerpa rumahnya selama kurang lebih 1-2 menit pada pukul 12.30 WIB.

"Tadi awalnya emang hujan, tiba-tiba langsung deres. Enggak lama langsung ada suara angin 'wusss' kenceng banget. Terus pohon-pohon pada goyang. Saya terus nyuruh cucu saya yang main di luar buat masuk ke dalam rumah," ucap Rosdiana saat ditemui di lokasi.

Ia bersama empat orang cucunya langsung bersembunyi di ruangan yang dijadijan warung. Sementara cucunya yang lain berada di ruang tengah.

Bencana angin puting beliung menerpa sejumlah daerah di Kabupaten Bekasi pada Rabu (1/3/2023) siang tadi. Salah satu desa yang terdampak yakni Sumberjaya di Kecamatan Tambun Selatan.
Bencana angin puting beliung menerpa sejumlah daerah di Kabupaten Bekasi pada Rabu (1/3/2023) siang tadi. Salah satu desa yang terdampak yakni Sumberjaya di Kecamatan Tambun Selatan. (TribunBekasi.com)

Rumahnya bergetar saat angin berada tepat di bawah rumahnya. Ia sempat mendengar suara gemertak pohon tumbang menimpa bagian atap rumahnya.

Sambil menangis memeluk cucunya yang masih bayi dan balita, Rosdiana menangis ketakutan sambil berdoa.

Tak lama berselang, gemuruh angin yang merusak atap rumahnya pergi meninggalkan lokasi.

"Memang enggak lama, cepet, paling cuma 1 sampai 2 menit. Pas saya lihat dua asbes saya terbang, yang satu di ruang tengah, satu lagi di belakang. Terus karena plafon kena hujan, jadinya roboh," ujarnya.

Junaefi - 2Maret
Camat Tambun Selatan Junaefi saat meninjau bencana angin puting beliung di Desa Sumberjaya.

Rosdiana menjelaskan belum mengestimasi kerugian materiil yang dialaminya. Namun demikian ia menjelaskan pemerintah daerah melalui Desa Sumberjaya dan Kecamatan Tambun Selatan telah datang untuk melakukan pendataan.

"Tadi saya diminta buat nulis identitas sama fotokopi KTP. Mudah-mudahan ada bantuan dari pemerintah. Karena saya enggak evakuasi, bertahan saja di sini dengan kondisi seadanya," ucap Rosdiana. 

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved