Depo Pertamina Terbakar

Tragedi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang: Seorang Ibu dan Anaknya Ditemukan Tewas Berpelukan

Korban insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang di wilayah Koja, Jakarta Utara pada Jumat (3/3/2023) semalam terus bertambah.

Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: Dedy
Tribunnews/Jeprima
Petugas mengangkat kantong jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang di kawasan Jalan Koramil, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) malam. Sebanyak 15 orang dilaporkan tewas akibat kebakaran hebat Depo Pertamina Plumpang. 

Muhammad Junaedi (50), masih bertahan di sekitar puing-puing bangunan milik keponakannya, sesuai kebakaran Depo Pertamina Plumpang melanda wilayah Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara.

Ekspresi khawatir, tampak terlukis di wajah Junaedi karena hingga saat ini, kabar keberadaan keponakannya, bernama Hanifah (40) masih belum diketahui.

Sambil mengais sisa-sisa bangunan milik keponakannya, Junaedi tak khawatir raganya tertimpa puing bangunan, demi mengetahui keberadaan jasad keponakannya.

"Keponakan saya masih belum ketemu, saya cari ke berbagai rumah sakit di Jakarta Utara, enggak ada satupun kabar keberadaan dia" ujarnya kepada wartakotalive.com, Sabtu (4/3/2023).

Muhammad Junaedi (50), masih bertahan di sekitar puing-puing bangunan milik keponakannya, sesuai kebakaran Depo Pertamina Plumpang melanda wilayah Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara. Ekspresi khawatir, tampak terlukis di wajah Junaedi karena hingga saat ini, kabar keberadaan keponakannya, bernama Hanifah (40) masih belum diketahui.
Muhammad Junaedi (50), masih bertahan di sekitar puing-puing bangunan milik keponakannya, sesuai kebakaran Depo Pertamina Plumpang melanda wilayah Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara. Ekspresi khawatir, tampak terlukis di wajah Junaedi karena hingga saat ini, kabar keberadaan keponakannya, bernama Hanifah (40) masih belum diketahui. (Wartakotalive.com)

Sejak dirinya mendapat kabar tentang peristiwa kebakaran hebat yang melanda kawasaan Hanifah.

Junaedi bergegas mendatangi kediaman keponakannya, sekedar mengetahui kabar keselamatan dari Hanifah.

Namun apa daya, dia tertahan di luar pemukiman lantaran api sudah membumbung tinggi.

"Saya lari dari Pasar Ikan, berusaha buat masuk, untuk mengetahui keberadaan keponakan saya, cuma saya dihalau petugas karena api sudah besar," ungkap Junaedi.

Hingga pagi tadi dirinya pun mendapatkan kabar bahwa sang anak dari keponakannya itu telah berada di Rumah Sakit Polri Kramat Jati. 

"Semalam itu enggak memungkinkan kondisinya bau bensin, api, ledakan dan banyak warga yang berjatuhan. Akhirnya saya cari di pos pengungsian," kata Junaedi. 

"Di sana juga saya tak menemukan adanya keponakan saya bersama anaknya Fahrul. Lantas sampai jam 3 pagi saya terus mencari. Sampai akhirnya jam 9 pagi tadi saya baru tahu anak dari keponakan saya ada di Rumah Sakit Kramat Jati," sambungnya. 

Kini Junaedi masih berupaya mencari kabar dari sang keponakannya yang bernama Hanifah tersebut pada sejumlah titik evakuasi korban ledakan dan kebakaran Depo Plumpang Pertamina di Jakarta Utara. 

Sebelumnya diketahui, jumlah korban meninggal dunia dan luka-luka dalam insiden terbakarnya Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) malam, terus bertambah.

Terkini, tercatat sebanyak 16 orang meninggal dunia dan 50 warga mengalami luka bakar dalam insiden kebakaran pipa bahan bakar minyak (BBM) di Depo Pertamina Plumpang tersebut.

Jumlah korban jiwa dan luka-luka tersebut berdasarkan data sementara yang dicatat Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta hingga Sabtu (4/3/2023) dinihari pukul 00.15 WIB

Sumber: Wartakota
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved