Depo Pertamina Terbakar

BPBD DKI Jakarta Catat 206 Warga Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Mengungsi di Tiga Lokasi

Kondisi korban dan pengungsi akan selalu mendapatkan kebutuhan dasarnya, seperti makanan dan pakaian melalui bantuan yang diberikan. 

Penulis: Leonardus Wical Zelena Arga | Editor: Ichwan Chasani
Warta Kota/Leonardus Wical Zelena Arga
Ilustrasi - Suasana pengungsian warga korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, di RPTRA Rasela, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Minggu (5/3/2023). 

TRIBUNBEKASI.COM — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat hingga kini jumlah pengungsi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang total sebanyak 206 jiwa.

Kepala BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji menyampaikan jumlah pengungsi sebanyak itu tersebar di beberapa lokasi yang telah disediakan.

"Adapun lokasi pengungsian tersebar di beberapa tempat, termasuk tambahan posko pengungsian yang dekat lokasi rumah penduduk," ujar Isnawa Adji dalam keterangan resminya, Kamis (9/3/2023).

Adapun 206 pengungsi tersebut tersebar di tiga tempat yang berbeda dengan rincian:

1. Kantor PMK Jakarta Utara terdapat pengurangan sebanyak 12 jiwa, sehingga menjadi 101 jiwa;

2. RPTRA Rasela berjumlah 25 jiwa;

3. Posko Pengungsian RW 09 Kelurahan Rawa Badak Selatan berjumlah 80 jiwa. 

BERITA VIDEO: KETUA RW CERITAKAN KRONOLOGI DETIK-DETIK LEDAKAN TERJADI HINGGA KEBAKARAN DEPO PERTAMINA PLUMPANG 

Isnawa Adji memastikan, kondisi korban dan pengungsi akan selalu mendapatkan kebutuhan dasarnya, seperti makanan dan pakaian melalui bantuan yang diberikan. 
 
“Bantuan yang disalurkan ini terdiri dari makanan, pakaian, dan obat-obatan. Bantuan ini akan terus diupayakan untuk disalurkan secara optimal dan kontinu," kata Isnawa Adji.

Ia menyampaikan bahwa hal tersebut merupakan upaya untuk memastikan kondisi korban dan pengungsi dapat memenuhi kebutuhan dasarnya.

Baca juga: Empat Kesenian Asal Karawang Ditetapkan Jadi Waridan Budaya Tak Benda Indonesia

Baca juga: Masih Menikmati Peran jadi Ibu Rumah Tangga, Jedar Belum Aktif Lagi di Televisi

Sementara itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mencatat korban meninggal dunia akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang berjumlah 19 jiwa.

Kemudian, untuk korban dirawat sebanyak 32 jiwa, dan sedang dalam penanganan tim medis di enam rumah sakit.

Kemudian, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI juga melayani layanan di tiga posko tersebut.

"Kami telah melayani 377 layanan di Antara cetak Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), pendaftaran Identitas Kependudukan Digital (IKT), permohonan akta lahir, dan konsultasi," ujar Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta, Budi Awaluddin berdasarkan keterangannya.

Budi memastikan, pihaknya akan terus membuka posko tersebut untuk melayani masyarakat terdampak yang memang kehilangan data kependudukan akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang.

Baca juga: Menparekraf Sandiaga Resmi Tutup ICREFS 2023 Gekrafs, Sukses Hadirkan 17 Sub Sektor Ekonomi Kreatif

Baca juga: Anggap Ilegal, Acep Tolak Uang Santunan Rp 40 Juta dari Pertamina atas Kematian Empat Keluarganya

Sumber: Wartakota
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved