Depo Pertamina Terbakar

BPBD DKI Jakarta Catat 206 Warga Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Mengungsi di Tiga Lokasi

Kondisi korban dan pengungsi akan selalu mendapatkan kebutuhan dasarnya, seperti makanan dan pakaian melalui bantuan yang diberikan. 

Penulis: Leonardus Wical Zelena Arga | Editor: Ichwan Chasani
Warta Kota/Leonardus Wical Zelena Arga
Ilustrasi - Suasana pengungsian warga korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, di RPTRA Rasela, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Minggu (5/3/2023). 

Korban Meninggal

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis data terbaru korban meninggal dunia akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, pada Jumat (3/3/2023) malam.

Kepala BNPB, Suharyanto menginformasikan setidaknya terdapat 19 korban meninggal dunia atas peristiwa tersebut.

"Data terbaru yang kami terima siang ini, ada 19 korban meninggal dunia yang masih diidentifikasi di RS Polri," ujar Suharyanto saat ditemui di posko pengungsian korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, RPTRA Rasela, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Minggu (5/3/2023).

Sementara itu, Suharyanto menyampaikan sebanyak 49 jiwa mengalami luka berat dan sedang dirawat di beberapa rumah sakit.

Lebih lanjut, Suharyanto menyebutkan setidaknya masih ada 18 orang yang dicari karena terpisah dari keluarga. Ia menegaskan bahwa 18 orang tersebut bukan berarti menjadi korban. 

Ia membeberkan, pihaknya pun masih mencari keterangan terkait 18 orang yang hilang itu.

Baca juga: KG Media Raih Penghargaan Best Data Activation dari RESHAPE Customer Experience Awards 2022

Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Kamis 9 Maret 2023  

Suharyanto menjelaskan upaya yang dilakukan dengan mengerahkan berbagai elemen untuk mencari 18 orang yang hilang.

Kemudian lanjut Suharyanto, Polri juga terus menyisir kemungkinan korban terbaru di reruntuhan obyek-obyek yang terbakar itu.

"Karena kan pengungsian ini ada 1.085 yang mengungsi. Dan ini tersebar ya. Jadi bukan hanya di RPTRA Rasela ini saja," kata Suharyanto.

"Nah per hari ini kalau dilihat untuk kebakarannya sendiri sudah padam. Sekarang masyarakat terdampak ini masa tanggap darurat masih ditangani sebaik-baiknya," lanjutnya.

Baca juga: BREAKINGNEWS: Data Terkini Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang: 19 Meninggal

Semua komponen terlibat. Mulai dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), penggerak sosial, TNI, Polri, dan organisasi kemasyarakatan penggiat bencana.

Suharyanto juga memastikan tenda-tenda di posko sudah terpasang dengan baik, dan logistik mengalir terus menerus.

Lebih lanjut ia mengaku bahwa bantuan yang diberikan sejauh ini tidak ada masalah.

Hal tersebut karena tanggap darurat merupakan kebutuhan dasar.

Sumber: Wartakota
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved