Depo Pertamina Terbakar

Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang: 19 Meninggal Dunia, 49 Dirawat, dan 18 masih Hilang

Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang tercatat 19 Meninggal Dunia, 49 alami luka berat dan masih dirawat di RS, 18 masih hilang, 1.085 mengungsi

Penulis: Leonardus Wical Zelena Arga | Editor: Lilis Setyaningsih
Warta Kota/Leonardus Wical Zelena Arga
Kepala BNPB, Suharyanto saat ditemui di RPTRA Rasela, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Minggu (5/3/2023). 

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA ---- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis data terbaru korban meninggal dunia akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, pada Jumat (3/3/2023) malam.

Kepala BNPB, Suharyanto menginformasikan setidaknya terdapat 19 korban meninggal dunia atas peristiwa tersebut.

"Data terbaru yang kami terima siang ini, ada 19 korban meninggal dunia yang masih diidentifikasi di RS Polri," ujar Suharyanto saat ditemui di posko pengungsian korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, RPTRA Rasela, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Minggu (5/3/2023).

Sementara itu, Suharyanto menyampaikan sebanyak 49 jiwa mengalami luka berat dan sedang dirawat di beberapa rumah sakit.

Lebih lanjut, Suharyanto menyebutkan setidaknya masih ada 18 orang yang dicari karena terpisah dari keluarga. Ia menegaskan bahwa 18 orang tersebut bukan berarti menjadi korban. 

Ia membeberkan, pihaknya pun masih mencari keterangan terkait 18 orang yang hilang itu.

Suharyanto menjelaskan upaya yang dilakukan dengan mengerahkan berbagai elemen untuk mencari 18 orang yang hilang.

Kemudian lanjut Suharyanto, Polri juga terus menyisir kemungkinan korban terbaru di reruntuhan obyek-obyek yang terbakar itu.

"Karena kan pengungsian ini ada 1.085 yang mengungsi. Dan ini tersebar ya. Jadi bukan hanya di RPTRA Rasela ini saja," kata Suharyanto.

"Nah per hari ini kalau dilihat untuk kebakarannya sendiri sudah padam. Sekarang masyarakat terdampak ini masa tanggap darurat masih ditangani sebaik-baiknya," lanjutnya.

Baca juga: BREAKINGNEWS: Data Terkini Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang: 19 Meninggal

Semua komponen terlibat. Mulai dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), penggerak sosial, TNI, Polri, dan organisasi kemasyarakatan penggiat bencana.

Suharyanto juga memastikan tenda-tenda di posko sudah terpasang dengan baik, dan logistik mengalir terus menerus.

Lebih lanjut ia mengaku bahwa bantuan yang diberikan sejauh ini tidak ada masalah.

Hal tersebut karena tanggap darurat merupakan kebutuhan dasar.

"Khususnya makan, minum, tempat tinggal, selimut, tenda, dan sebagainya, itu kan merupakan kebutuhan dasar yang memang harus dipenuhi," pungkas Suharyanto.

Sumber: Wartakota
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved