Berita Bekasi
Luka Bakar 95 Persen, Satu Korban Kebakaran Depo Pertamina yang Dirawat di RSPP Akhirnya Meninggal
Satu orang korban yang baru saja meninggal sudah tidak bisa tertolong, karena kondisi klinisnya memang sangat berat.
Penulis: Alfian Firmansyah (m32) | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM — Satu orang korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) akhirnya meninggal dunia.
Direktur Utama Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Theryoto menyampaikan, bahwa korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, saat ini menjadi 24 orang.
Theryoto mengatakan, bahwa satu orang korban yang baru saja meninggal sudah tidak bisa tertolong, karena kondisi klinisnya memang sangat berat.
"Tadi pagi sekitar jam 2.30 WIB dini hari, ada satu pasien yang istilahnya kondisi klinisnya memang sangat berat, sehingga tidak tertolong, Jadi saat ini tinggal 24," ujar Theryoto di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta Selatan, Minggu (5/3/2023).
Theryoto menjelaskan, korban kebakaran yang meninggal itu berjenis kelamin pria.
BERITA VIDEO: KETUA RW CERITAKAN KRONOLOGI DETIK-DETIK LEDAKAN TERJADI HINGGA KEBAKARAN DEPO PERTAMINA PLUMPANG
"Meninggal ini laki-laki, Memang luka bakarnya sangat tinggi, sekitar 95 persen dan kebetulan warga dari Sulawesi," ujar Theryoto.
"Dan kebetulan tadi pagi sudah diberangkatkan ke Sulawesi," tambah Theryoto.
Sebelumnya, Direktur Utama Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Theryoto membeberkan kondisi pasien korban kebakaran Depo Plumpang Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.
Baca juga: Desa Karangligar Langganan Banjir Sejak Tahun 2007, Selama Setahun Kebanjiran sampai 40 Kali
Baca juga: BNPB Catat 17 Jiwa Meninggal, 49 Luka Berat, dan 18 Orang Masih Dalam Pencarian
Dia mengungkap, luka bakar yang dialami 25 korban cukup serius.
“(Luka bakar) 70 sampai dengan 95 persen,” ujar Theryoto kepada wartawan pada Sabtu (4/3/2023).
Theryoto mengatakan, kondisi pasien yang datang ke RSPP dalam kondisi yang berat.
Petugas rumah sakit terus melakukan pelayanan prima dari melakukan operasi untuk membuat jalan pernapasan bagi korban luka bakar, hingga memasang ventilator.
Menurutnya, pasien yang menjalani perawatan bisa sembuh namun tergantung dari kekuatan tubuh dari pasien itu sendiri
Baca juga: Banyak Perumahan di Karawang Banjir, DPRD Minta Pemda Jangan Sembarangan Beri Izin
Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Senin 6 Maret 2023 Besok
Jika tubuhnya kuat dengan luka yang diderita, pasien membutuhkan waktu selama beberapa bulan untuk sembuh.
“Bisa (sembuh) minimal 3-6 bulan, (bisa normal) nanti kami lihat perkembangan tergantung daya tahan tubuh si pasien, dan kami lihat perkembangan penyakitnya,” katanya.
Hari Ketiga
Sebelumnya diberitakan, memasuki hari ketiga setelah tragedi kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, sejumlah orangtua masih mencari buah hatinya yang hingga kini belum ditemukan.
Data terbaru dari Posko Tanggap Darurat Koramil di Rawasari Selatan, Koja, Jakarta Utara, 19 orang dilaporkan meninggal dunia, 14 orang dewasa dan lima anak-anak.
Sebelumnya diberitakan korban meninggal capai 17 orang.
Selain itu, Mayor Infantri Ikhwan selaku Danramil 01 Koja menyebut, ada tiga orang anak yang masih dalam pencarian.
Ketiganya dilaporkan hilang oleh kedua orangtuanya akibat terpisah saat penyelamatan diri.
Pasalnya, anak mereka saat itu tengah mengaji di TPA yang lokasinya berdekatan dengan meledaknya Depo Pertamina Plumpang.
"Ada perkembangan jadi tiga orang (hilang). Laporan ke Koramil dua anak usia 12 tahun," ujar Ikhwan saat ditemui di Posko Tanggap Darurat Koramil, Rawasari, Koja, Jakarta Utara.
"Orangtuanya bilang, si anak ini berangkat ngaji, begitu ada kejadian kebakaran, dia enggak pulang lagi," imbuh dia.
Menurut Ikhwan, anak yang belum kunjung ditemukan itu kemungkinan terkena ledakan sehingga tak sempat menyelamatkan diri.
"Kemungkinan pas dia mau pulang, ada ledakan terjadi, itu bisa saja terjadi. Tapi semoga aja masih hidup, ada yang mengamankan, itu harapan kami," kata Ikhwan.
Baca juga: Tak Hanya di Depo Pertamina Plumpang, Presiden Jokowi akan Audit Zona-zona Berbahaya
Baca juga: Menteri BUMN Erick Thohir Berencana Memindahkan Depo Pertamina Plumpang ke Semarang, Jawa Tengah
Pria berseragam TNI itu juga menuturkan, hingga kini pihaknya besama Polri, Pemerintah Daerah, serta pihak-pihak terkait masih terus melakukan pencarian terhadap korban-koban lain yang masih dinyatakan hilang.
Bahkan, menurut Ikhwan, bersama-sama tiga elemen itu, pihaknya menerjunkan anjing pelacak untuk mencari korban yang mungkin tertimbun reruntuhan bangunan.
"Terima kasih atas kerja sama rekan-rekan semua termasuk masyarakat yang ada, kompak TNI, Polri, Pemda terus terang (bantuan) melimpah, ada juga dari TNI Angkatan Laut, dari perusahaan, Pertamina, beri bahan makanan, minuman, dan bantuan kesehatan," jelas Ikhwan.
Baca juga: Depo Plumpang Pertamina Pernah dapat Penghargaan Tingkat Dunia, Suplay 20 Persen BBM Indonesia
Sementara itu, pantauan Wartakotalive.com di Posko Tanggap Darurat Koramil sekira pukul 09.30 WIB, sejumlah anggota TNI berjibaku mengangkut tiap bantuan yang datang.
Di dalam posko tersebut, ratusan kardus berisi makanan siap saji memenuhi tiap ruangan di dalamnya.
Seperti mi instan, air mineral, dan makanan ringan lainnya.
Sementara di luar posko, para anggota TNI bahu membahu memasak untuk para korban terdampak kebakaran di dua posko, yakni RPTRA Rasela dan PMI Jakarta Utara.
Mereka nampak memasak di sebuah kuali besar yang ada di salah satu tenda yang didirikan. (Wartakotalive.com/Alfian Firmansyah/Nuri Yatul Hikmah)
korban kebakaran
depo pertamina plumpang
Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP)
Direktur Utama Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP)
Theryoto
Pemkab Bekasi Siapkan Lahan di Deltamas untuk Sekolah Rakyat, Luasnya 7 Hektare |
![]() |
---|
Hujan Disertai Angin Kencang Masih Melanda Kabupaten Bekasi, Terjang 85 Rumah Warga di Setu |
![]() |
---|
Kabel Melintang di Jalan Inspeksi Kalimalang Kabupaten Bekasi Bikin Rusak Keindahan |
![]() |
---|
Milad ke-69 Attaqwa, KH. Irfan Mas’ud: Jadikan Semangat Juang Para Pendiri Sebagai Cermin |
![]() |
---|
Polres Metro Bekasi Kota Akan Bangun SPPG di Polsek Bekasi Selatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.