Berita Karawang
Investasi di Karawang Terbaik, Wabup Aep Minta Pemerintah Pusat Bantu Tingkatkan Infrastruktur
Data dari BKPM, tahun 2022, sepanjang Januari-Desember 2022, Karawang menempati peringkat ke-dua sebagai daerah paling banyak jadi tempat berinvestasi
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG — Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat meminta pemerintah pusat membantu meningkatkan infrastruktur di wilayah Karawang, terutama akses jalan menuju kawasan industri.
Hal itu diutarakan Wakil Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, pada Jumat (10/3/2023).
Aep Syaepuloh menyampaikan, perhatian pemerintah pusat itu diperlukan karena pencapaian investasi di Kabupaten Karawang sangat baik.
Data dari BKPM, tahun 2022, sepanjang Januari-Desember 2022, Karawang menempati peringkat ke-dua sebagai daerah yang paling banyak menjadi tempat berinvestasi.
"Prestasi tersebut juga seharusnya diiringi dengan infrastruktur jalan yang baik untuk menunjang meningkatnya investasi di Karawang," kata Aep Syaepuloh.
Baca juga: Lowongan Kerja Karawang: BTPN Syariah Karawang Butuh 100 Orang Tenaga Community Officer
Baca juga: Lowongan Kerja Bekasi: Bank DKI Tawarkan Posisi Relationship Manager Kredit Mikro
Dikatakan Aep Syaepuloh, permohonan itu juga sudah disampaikannya ketika mengungjungi ke Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) di Jakarta pada Kamis (9/3/2023) kemarin.
Pihaknya menyampaikan kepada Direktur Wilayah III BKPM, ibu Srie Moertiningroem bahwa pemerintah pusat perlu membantu Pemkab Karawang untuk meningkatkan infrastruktur.
Selain itu, permasalahan lain adalah permasalahan sosial yang tentu timbul di Karawang dengan predikat wilayah industri.
"Tentu, kami harap agar pemerintah pusat bisa melihat bahwa Kabupaten Karawang adalah wilayah yang sangat strategis untuk investasi. Namun, perlu untuk peningkatan infrastruktur terutama jalan menuju kawasan industri," tandasnya.
Urutan Kelima
Diberitakan sebelumnya, capaian investasi di Kabupaten Karawang, menempati urutan kelima di Indonesia dan kedua di Jawa Barat.
Baca juga: BREAKING NEWS: KPU Resmi Ajukan Banding Putusan PN Jakpus Terkait Penundaan Pemilu 2024
Baca juga: Memasuki Musim Tanam, Pupuk Kujang Siapkan 98.921 Ton Pupuk Bersubsidi
Capaian investasinya sebesar Rp 26,6 triliun atau realisasi investasi tahun 2021 melampaui target yang ditetapkan Kementerian Investasi.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Karawang Eka Sanatha mengatakan realisasi investasi di Karawang hingga triwulan keempat tahun 2021 sejumlah Rp 26, 63 triliun.
Atas capaian itu, investasi di Karawang menjadi nomor urut kelima di Indonesia dan kedua di Jawa Barat setelah Kabupaten Bekasi.
"Realisasi investasi di Kabupaten Karawang berdasarkan laporan LKPM online sebesar 26,63 triliun dari target Rp 23,85 triliun atau terealisasi 111,65 persen," kata Eka, pada Selasa (1/3/2022).
Eka melanjutkan, dari realisasi Rp 26,63 triliun itu, sejumlah Rp 8 triliun berasal dari penanaman modal dalam negeri (PMDN) dan Rp 18,62 trilun penanaman modal asing (PMA).
Baca juga: Tommy Soeharto Launching Rest Area Modern Sistem Digital 4.0 untuk Truk di Cikampek, Ini Harapannya
Baca juga: Ratusan Pegawai OPD Pemkot Bekasi Perankan Drama Theatrikal Peringati HUT ke-26 Kota Bekasi
Realisasi investasi tersebut mengalami kenaikan 8,78 persen dari capaian 2019. Dimana tahun 2019 realisasi investasi sebesar Rp 24,3 triliun. Adapun 2020 realisasi investasi Rp 16,7 triliun karena dampak pandemi Covid-19
"Kemarin ibu Bupati, 9 daerah lainnya, memperoleh penghargaan dari Menteri Investasi atas capaian itu," ucap Eka.
Eka menyebut investasi di Karawang didominasi oleh sektor manufaktur yang berlokasi di kawasan industri. Teranyar telah dibangun masuk pabrik baterai mobil listrik PT HKML Battery Indonesia di Kompleks Karawang New Industrial City (KNIC) dengan investasi US$ 1,1 miliar atau sekitar Rp15,9 triliun (kurs Rp14.500).
Dikatakannya, dampak positif investasi membuat serapan tenaga kerja dari PMDN sejumlah 3.300 orang dan PMA 7.158 tenaga kerja. Atau jika dijumlahkan 10.839 orang.
Baca juga: Pemerintah Kabupaten Bekasi Raih Peringkat Pertama Nasional Realisasi Investasi Tertinggi Tahun 2021
Baca juga: Melonjak Rp 10 Ribu Per Gram, Cek Rincian Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Jumat Ini
"Kami optimis investasi di Karawang akan kembali melebihi target, ditambah kasus Covid-19 telah melandai," beber dia.
Eka menilai investasi di Karawang berpotensi menggeliat karena lahan untuk pengembangan kawasan industri tersedia cukup banyak.
Di antaranya Kawasan Artha Graha Hills, dan Pertiwi Lestari, Karawang New Industri City (KNIC). Ditambah saat ini pabrik baterai mobil listrik dibangun di Karawang.
"Optimis akan meningkat lebih tinggi, apalagi melihat Karawang dinilai mempunyai daya dukung industri dengan letaknya yang strategis," tandasnya.
| Pabrik NPK Nitrat Pertama di Indonesia Dibangun di Karawang, Petani Tak Perlu Impor Lagi |
|
|---|
| Gelar Kompetisi Seni Budaya, Kontingen Unsika Raih Banyak Penghargaan, Juri Sampai Terkagum |
|
|---|
| Terjerat Cicilan Pinjol Banyak Warga Karawang Gagal Beli Rumah Subsidi, Ini Upaya Menteri Ara |
|
|---|
| Kolaborasi Kejaksaan, BPN, dan Kemenag untuk Sertifikasi Pengamanan Tanah Wakaf Karawang |
|
|---|
| PGN Cepat Relokasi Pipa Gas, Proyek Pembangunan Underpass Gorowong Karawang Tidak Terganggu |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bekasi/foto/bank/originals/Aep-Syaepuloh3-28feb.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.