Berita Kriminal

Sadis Kala Beraksi, Komplotan Begal 'Arit Merah' Ciut Nyali Saat Dibekuk Polisi

Usai diinterogasi, diketahui ketiga pelaku ini bernama Ariyanto alias Komeng (21), Putra Simbolon (19), dan Simon Siregar (19). 

Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: Ichwan Chasani
Warta Kota/M Rifqi Ibnumasy
Komplotan begal sadis 'Arit Merah' digiring ke Mapolres Metro Jakarta Utara usai dibekuk polisi di kediamannya Rawa Badak Utara Koja, Jakarta Utara. 

TRIBUNBEKASI.COM — Aparat kepolisian dari Unit Resmob Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara membekuk tiga orang anggota komplotan begal sadis yang tega membacok dan merampas harta korbannya, Kamis (9/3/2023) sore.

Ketiga anggota komplotan begal sadis yang tergabung dalam kelompok Arit Merah itu dibekuk saat berada di rumah mereka masing-masing, di kawasan Tanah Merah, Koja, Jakarta Utara.

Sebelumnya, para pelaku itu sempat buron usai merampas handphone dan melukai korbannya bernama Gus Soleh (21) pada pertengahan Januari 2023 lalu.

Tanpa ampun, tim Unit Resmob Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara membekuk para pelaku yang sedang tertidur di rumahnya.

Meski dikenal sadis kala beraksi, namun anggota komplotan begal tersebut ciut nyali saat dibekuk dan digelandang polisi. 

BERITA VIDEO: ANAK DI BAWAH UMUR JADI DALANG AKSI BEGAL DI BEKASI, TAK SEGAN-SEGAN LUKAI KORBANNYA

Anggota Unit Resmob di bawah pimpinan Kepala Unit AKP Andry Suharto itu lantas memborgol pelaku untuk selanjutnya dibawa ke Mapolres Metro Jakarta Utara.

Usai diinterogasi, diketahui ketiga pelaku ini bernama Ariyanto alias Komeng (21), Putra Simbolon (19), dan Simon Siregar (19). 

Baca juga: Mario si Anak Mantan Pejabat Pajak, Dijadwalkan Lakoni 23 Adegan dalam Rekonstruksi Hari Ini

Baca juga: Polisi Amankan Residivis Spesialis Pencurian Kendaraan Bermotor

Beraksi di 15 Titik

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Iver Soh Manosoh menjelaskan, komplotan begal itu sudah beraksi di 15 titik.

"Barang barang milik korban yang berhasil diambil oleh ketiga pelaku ini seluruhnya adalah handphone. Jenis tipe akan kami sampaikan kepada rekan-rekan media termasuk identitas tiga pelaku," kata AKBP Iver Soh Manosoh di lokasi.

"Hasil dari aksi pencurian dengan menggunakan kekerasan dengan senjata tajam ini sebagian mereka belikan narkoba sabu, digunakan oleh ketiga pelaku," sambungnya.

AKBP Iver Soh Manosoh menambahkan, dalam aksinya para pelaku pembegalan ini tak segan melukai korban dengan sajam tanpa rasa belas kasih.

"Beberapa korban mengalami kekerasan senjata tajam, ada yang dibacok punggungnya, lengan, badan, tangan dan kaki," ujarnya.

Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Jumat 10 Maret 2023  

Baca juga: Perpanjangan SIM Kabupaten Bekasi Jumat, 10 Maret 2023, di Dua Lokasi Satpas, Cek Syaratnya

Kini, ketiga pelaku pembegalan itu pun harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dalam sel penjara.

"Kami terapkan pasal 365, pencurian dengan kekerasan kepada ketiga pelaku lebih jauh akan kami kembangkan kasus ini termasuk jaringan pengedar narkoba yang berhubungan dengan kelompok ini," pungkasnya.

Seperti diketahui, aksi komplotan begal sadis 'Arit Merah' tersebut kerap meresahkan warga di wilayah Jakarta Utara dan sekitarnya.

Komplotan begal sadis 'Arit Merah' digiring ke Mapolres Metro Jakarta Utara usai dibekuk polisi di kediamannya Rawa Badak Utara Koja, Jakarta Utara.
Komplotan begal sadis 'Arit Merah' digiring ke Mapolres Metro Jakarta Utara usai dibekuk polisi di kediamannya Rawa Badak Utara Koja, Jakarta Utara. (Warta Kota/M Rifqi Ibnumasy)

Sebab, para pelaku pembegalan ini tak punya belas kasih untuk melukai korbannya dengan menggunakan celurit berwarna merah.

Usai 15 beraksi, akhirnya komplotan begal Arit Merah dapat dibekuk tim  Unit Resmob Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara.

"Ada 15 TKP Ini tersebar di beberapa titik, ada yang koja, Tanjung priok, kami akan segera cek titik tempat peristiwanya dan segera kami lakukan konfirmasi dengan korban yang lain," Kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Iver Soh Manosoh.

Baca juga: Jadwal Layanan SIM Keliling Karawang, Jumat 10 Maret 2023, Simak Lokasi dan Persyaratannya

Baca juga: SIM Keliling Kota Bekasi Jumat 10 Maret 2023 di Gateway Park LRT City Jatibening Hingga Pukul 10

Beli Narkoba

AKBP Iver Soh Manosoh menambahkan, para pelaku ini menggunakan uang hasil kejahatan untuk membeli narkotika jenis sabu dan menggunakannya bersama-sama.

"Dari hasil tes urin terhadap ketiganya, dua dari antara tiga pelaku, positif menggunakan narkoba," ujarnya.

"Lebih jauh kami akan terus mendalami bagaimana ketiga orang ini memperoleh narkoba yang dibelanjakan dari hasil uang kejahatan pencurian dengan kekerasan dengan menimbulkan korban luka parah," sambungnya.

Diamankan saat Patroli

Sebelumnya diberitakan, tiga orang remaja diduga merupakan pelaku begal di Bekasi diamankan oleh Tim Perintis Presisi Polres Metro Bekasi Kota saat menggelar Patroli pada Minggu (29/1/2023) kemarin. 

Kepala Tim Perintis Presisi Polres Metro Bekasi Kota, Ipda Ahmad mengatakan penangkapan ketiga remaja itu bermula ketika timnya tengah melaksanakan Patroli di Jalan Baru Bintara, Bekasi Barat, Kota Bekasi.

Baca juga: Lowongan Kerja Karawang: PT Chang Shin Indonesia Butuh 200 Tenaga Operator Produksi Sewing

Baca juga: Lowongan Kerja Bekasi: PT Teknologi Usaha Nusantara Tawarkan Posisi Bidang Social Media

Saat itu ada tiga orang remaja berboncengan membawa senjata tajam, selanjutnya petugas yang mengetahui pun langsung bergegas mengamankan tiga remaja itu.

"Nah dari situ kami mengamankan 3 orang pemuda di Jalan Baru Bintara, Bekasi Barat mereka juga ditemukan membawa senjata tajam jenis celurit," kata Ipda Ahmad, Senin (30/1/2023).

Diungkapkan oleh Ipda Ahmad, pihaknya sempat mengintrograsi para remaja itu, namun ketiganya memberikan jawaban yang mencurigakan karena berbeda-beda jawaban,

Hal yang paling mencurigakan menurut Ahmad, plat nomor kendaraan yang dibawa pemuda itu disembunyikan di dalam box motor.

"Nah Itu plat nomornya ditaruh di jok. Itu niat banget. Kalo mau tawuran biasanya tidak disembunyiin. Itu yang membuat kami curiga," katanya.

Saat ketiganya diamankan, ada beberapa warga sekitar yang sempat melihat dan beberapa warga pun mengaku jika di Jalan tersebut sering terjadi begal. Bahkan kejadian pembegalan di Jalan itu pun sudah terjadi 4 kali.

Baca juga: Gagal Beraksi, Pelaku Curanmor Babak Belur Diamuk Massa

Baca juga: Polisi Minta Warga Tak Asal Share Info Pesan Berantai Penculikan Anak di Medsos

"Ada warga sekitar menuturkan bahwa mengenali beberapa pemuda yang kami amankan tersebut sebagai pelaku pembegalan. Tapi ini masih akan diselidiki oleh Reskrim," ujarnya.

Untuk menelusuri dan penindaklanjuti tiga remaja itu, para pelaku yang diketahui berinisial RA (18), YD (17) dan AK (20) langsung dibawa ke Polres Metro Bekasi Kota untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Apalagi ketiga ditemukan membawa sajam.

"Terduga pelaku beserta barang bukti berikut dengan Saksi Korban ke Polres Metro Bekasi Kota untuk dimintai keterangan dan tindakan lebih lanjut," ucapnya. (Wartakotalive.com/M Rifqi Ibnumasy; TribunBekasi.com/Joko Supriyanto)

Sumber: Wartakota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved