Jasad Pria Ditemukan Keadaan Duduk di Depan Masjid Jami Purwakarta, Tubuhnya Ada Luka

TRIBUNBEKASI.COM, PURWAKARTA — Warga Purwakarta geger atas penemuan jasad pria depan Masjid Jami Al Muawanah, Desa Campaka, Kecamatan Campaka, pada Sabtu (11/3/2023) pagi.

Jasad itu ditemukan warga dalam keadaan duduk dan ada luka di bagian tubuhnya.

Kanit Reskrim Polsek Campaka, Ipda Eko Sumanto mengatakan, jasad itu ditemukan di pinggir jalan utama yang menjadi jalan penghubung Purwakarta-Subang sekira pukul 09.00 WIB.

Hasil identifikasi, korban bernama Entang Alias Kentang, warga Desa Bale Bandung Jaya Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Subang.

"Kami telah mendatangi lokasi penemuan dan melakukan penyelidikan. Diserahkan ke satreskrim Polres Purwakarta," kata Ipda Eko Sumanto, pada Minggu (12/3/2023).

BERITA VIDEO: GEGER! JASAD BAYI LAKI-LAKI DITEMUKAN DI PERMUKIMAN WARGA

Ipda Eko Sumanto  juga membenarkan adanya luka pada bagian tubuh jasad laki-laki tersebut. Namun ia belum bisa menyimpulkan asal luka itu.

"Iya ditemukan mengeluarkan darah di belakang, tapi kamu belum bisa memastikan penyebab kematian korban," ujarnya.

Akan tetapi dari hasil keterangan warga sekitar, kata Eko, korban terlihat berada di sekitar Masjid Jami Al Muawanah pada Jumat, 10 Maret 2023, sekitar pukul 20.00 WIB. Korban terlihat lemas dan berceceran darah.

Baca juga: Hendak Cari Ikan di Pinggir Danau, Dua Bocah Jutru Meregang Nyawa

Baca juga: Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Hari Minggu Ini Stagnan di Angka Rp 1.049.000 Per Gram

Baca juga: Suhendri Zoni, Ayah Ammar Zoni, Merasa Malu Anaknya Terjerat Narkoba Lagi

Ia juga menambahkan, polisi menemukan obat-obatan berjarak sekitar 3 meter dari titik korban ditemukan.

Pihaknya juga menyita diduga motor milik korban yang terparkir di halaman mesjid berjarak sekitar 5 meter dari korban.

"Maka tunggu hasil visum nanti pihak Polres yang jelaskan," tutupnya. 

Rekaman CCTV 

Sebelumnya diberitakan, aparat kepolisian berhasil mengungkap kasus pembunuhan pria yang jasadnya dibuang di Saluran Irigasi Desa Dawuan Timur, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang.

Pelakunya ini merupakan pasangan suami istri inisial S alias Masto (41) dan DSU (38).