Berita Bekasi
Turun Satu Kilogram, Ini Menu Diet yang Dikonsumsi Kenzi, Balita Obesitas Asal Kabupaten Bekasi
bobot balita berumur 16 bulan yang awalnya 27 kilogram asal Kabupaten Bekasi ini, kini berkurang menjadi 26 kilogram.
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, TARUMAJAYA --- Berat badan balita bernama Muhammad Kenzi Alfaro asal Kabupaten Bekasi yang mengalami obesitas perlahan menyusut setelah menjalani program diet yang disarankan oleh tim ahli dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Nurhasanah, bibi Kenzi menjelaskan setelah lebih dari sepekan mengukuti anjuran dokter, bobot balita berumur 16 bulan yang awalnya 27 kilogram asal Kabupaten Bekasi ini, kini berkurang menjadi 26 kilogram.
"Makannya disuruh ikutin menu dari dokter. Jadi sejak dirawat jalan, pola makannya diatur. Setiap hari ada menunya harus makan apa," ungkap Nurhasanah saat dikonfirmasi di Kabupaten Bekasi, Sabtu (11/3/2023).
Kenzi disarankan dokter untuk mengonsumsi bubur yang dimasak sendiri oleh orang tuanya.
BERITA VIDEO : BAYI KENZI HARUS PAKAI BAJU ANAK USIA 10 TAHUN
Bubur tersebut jadi menu utama bagi balita yang tercatat sebagai warga Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, tersebut.
Dokter juga meminta agar bubur dicampur asupan protein seperti ayam, sapi dan ikan dengan syarat tak melebihi batas ketentutan yang dianjurkan.
"Kalau mau ditambah ayam atau ikan, katanya boleh, tapi enggak boleh banyak-banyak, sedikit-sedikit saja, dicampur, dimasukin ke dalam buburnya," tuturnya.
Baca juga: Kasus Obesitas Dialami Balita Kenzi Jarang Terjadi, Prof Aryono Hendarto Sebut Ini Penyakit Langka
Kenzi juga diwajibkan mengonsumsi asupan buah-buahan dan sayuran.
Hal tersebut harus dilakukan orang tua Kenzi setiap hari hingga waktu yang belum ditentukan.
"Kenzi kan enggak suka buah, tapi katanya harus makan itu. Jadi harus dipaksa walau pun enggak mau. Sama sayuran juga wajib," kata Nurhasanah.
Selain itu, ia juga dilarang mengonsumsi kacang-kacangan dan makanan yang mengandung banyak gula.
Meski begitu, Kenzi masih diperbolehkan mengonsumsi susu formula.
Nurhasanah menambahkan program diet yang dilakukan Kenzi cukup berat dilakukan oleh orang tua yang ekonominya serba pas-pasan.
"Kalau dibilang berat ya berat. Kan kami juga ekonominya enggak memadai. Terus agak kerepotan karena harus nyiapin menu khusus buat Kenzi, enggak kayak biasanya kan kalau makan ya menunya bareng-bareng," ujarnya.
Alfamart Ajak 1.000 Anak, Asah Kreativitas dan Imajinasi Dalam Lomba Mewarnai di Bekasi |
![]() |
---|
Terjerat Kasus Gratifikasi Soleman Tak Kunjung Diganti, Ini Respon Ketua DPC PDIP Bekasi Ade Kunang |
![]() |
---|
Kawasan Grand Wisata Tambun Bekasi Bakal Dilengkapi Wahana Olahrga Premium Seluas 2,1 Hektare |
![]() |
---|
Antisipasi Keracunan, Personel Babinsa Kota Bekasi Rutin Cek MBG Sebelum Diterima Siswa |
![]() |
---|
Tak Hanya Dituntut Profesional, ASN Kabupaten Bekasi Wajib Salat Berjamaah dan Ikut Pengajian Rutin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.