2 dari 4 Korban Tanah Longsor di Kota Bogor Berhasil ditemukan, dalam Kondisi Meninggal Dunia

TRIBUNBEKASI.COM, BOGOR  ---- Pencarian panjang yang mengorbankan waktu, pikiran dan tenaga akhirnya membuahkan hasil pada Kamis sore (16/3/2023). 

Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan dua korban dari empat korban yang dinyatakan hilang pasca terjadinya bencana tanah longsor di kampung Sirna Sari RT 007 RW 004, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat. 

Dibantu dengan alat berat, Beko milik PT KAI tim SAR gabungan berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia di bawah reruntuhan puing dan tanah. 

Diketahui kedua korban berjenis kelamin perempuan dan seorang balita yang masih berusia 5 tahun. 

Sementara saat ini jenazah langsung dibawa ke RSUD Kota Bogor guna identifikasi lebih lanjut. 

Kepala Seksi Operasi Badan SAR Nasional (Basarnas) Jakarta, Agung Priambodo mengatakan penemuan pertama tersebut terjadi sekitar pukul 17.00 WIB dan sekitar 45 menit kemudian pencarian pun kembali membuahkan hasil, yakni balita yang masih berusia 5 tahun. 

"Tadi sekitar pukul 17.00 WIB, ditemukan satu jenazah dan tak lama kita temukan lagi. Namun itu akan terus dicari identitasnya untuk dipastikan kembali identitasnya," ungkap Agung ditemui di lokasi kejadian. 

"Saat ditemukan posisi korban tengkurap. Jadi langsung kita masukan ke kantong," sambung Agung.

Baca juga: Sempat Sehari tak Beroperasi, KA Pangrango Kembali Normal Pasca Longsor

Baca juga: Ratusan Personel Masih Cari Korban Longsor di Bogor yang masih Hilang, Sampai Ikuti Arah Lalat

Diberitakan sebelumnya, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto langsung mengunjungi bencana tanah longsor yang terjadi di wilayah Kota Bogor tepatnya di kampung Sirna Sari RT 007 RW 004, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat. 

Di sana dirinya juga menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak akan bencana tersebut. 

Adapun langkah yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah disampaikan oleh Suharyanto akan berusaha semaksimal mungkin mencari korban yang saat ini belum ditemukan. 

"Tadi kami sudah rapat koordinasi, kami akan berusaha semaksimal mungkin bahu membahu pusat dan daerah untuk menemukan korban yang hilang sampai ketemu. Mudah mudahan dalam waktu dekat bisa ketemu," ucapnya kepada awak media. (M33)