Tanah Longsor

Bencana Tanah Longsor masih Mengancam Bogor, Dua Orang Pedagang Tewas di Megamendung

Dua orang pedagang meninggal dunia karena bencana alam tanah longsor di parkiran wisata Curug Cilember, Megamendung, Senin (20/3/2023)

Penulis: Hironimus Rama | Editor: Lilis Setyaningsih
zoom-inlihat foto Bencana Tanah Longsor masih Mengancam Bogor, Dua Orang Pedagang Tewas di Megamendung
Tribun Bekasi/Hironimus Rama
Dua orang pedagang meninggal dunia karena bencana alam tanah longsor di parkiran wisata Curug Cilember, Megamendung, Senin (20/3/2023).

TRIBUNBEKASI.COM, MEGAMENDUNG ----  Bencana tanah longsor masih mengancam wilayah Bogor dan sekitarnya.

Dua orang pedagang meninggal dunia karena bencana alam tanah longsor di parkiran wisata Curug Cilember, Megamendung, Senin (20/3/2023).

Kapolsek Megamendung AKP Edy Santosa mengatakan bencana tanah longsor ini terjadi sekira pukul 12.30 WIB.

"Lokasi bencana tanah longsor di parkiran wisata Curug Cilember, Kampung Bungur, Kecamatan Megamendung," kata Edy, Senin (20/3/2023) malam.

Dia menjelaskan bencana tanah longsor ini terjadi karena curah hujan yang tinggi.

"Sekira pukul 11.30 WIB wilayah Cisarua - Megamendung dilanda hujan dengan intensitas cukup tinggi," ujarnya.

Saat hujan, dua pedagang bernama Buston dan Pipih berjualan basreng di luar area wisata.

"Ketika sedang berteduh di warung kosong,  tiba tiba terjadi tanah longsor yang menimpa mereka. Kedua korban tertimpa longsor hingga meninggal dunia," tutur Edy.

Korban lalu dievakuasi oleh masyarakat dan dilarikan kerumah sakit RSPG Cibereun, Cisarua untuk dilakukan pemeriksaan.

"Jajaran Polsek Megamendung dan Koramil serta perangkat desa dan Kecamatan Megamendung sudah mendatangi lokasi kejadian," ucap Edy.

Baca juga: Tanah Longsor Menerjang Kota Bogor, 2 Orang Meninggal Dunia, 4 Hilang Belum ditemukan

Baca juga: Dua Korban Tanah Longsor di Kota Bogor Kembali Ditemukan, Bayi 8 Bulan Berpelukan dengan Neneknya

Saat ini kedua korban masih berada di rumah sakit untuk pemeriksaan dan pembersihan jenazah serta menunggu pengurusan dari pihak keluarga untuk dimakamkan secara layak.

"Pihak keluarga korban telah diberitahukan soal musibah ini," tandas AKP Edy Santosa.

Sumber: Tribun depok
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved