Berita Karawang
Proyek Perbaikan Jalan Pantura Klari Karawang Bahayakan Pengendara, Nugraha Nyaris Alami Kecelakaan
Pengerukan aspal jalan Pantura Klari Karawang itu dilakukan baik di jalur arah Cikampek maupun arah Jakarta.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG --- Pengendara wajib berhati-hati saat melintasi Jalan Pantura Klari Karawang, Jawa Barat.
Pasalnya di sepanjang jalan Pantura Klari Karawang tersebut tengah dilakukan pengerukan aspal untuk perbaikan jalan.
Pengerukan aspal jalan Pantura Klari Karawang itu dilakukan baik di jalur arah Cikampek maupun arah Jakarta.
Untuk arah Cikampek pengerukan aspal titiknya mulai lampu merah Jalan Interchange Karawang Timur hingga sebelum MCD.
BERITA VIDEO : JALAN RAYA PANTURA KARAWANG TERENDAM BANJIR
Sedangkan, arah Jakarta mulai setelah Polsek Klari hingga ke Walahar, lalu lanjut sampai ke lamu merah Jalan Interchange Karawang Timur.
Kemudian titik kedua di lampu merah Klari hingga depan Kantor Desa Anggadita arah Karawang.
Akibat dari pengerukan aspal itu, setiap pengendara yang melintas harus waspada, khususnya sepeda motor. Karena laju ban motornya tidak stabil dan merasakan motor bergoyang.
Baca juga: Tengah Malam, Bupati Cellica Cek Perbaikan Jalan Rusak di Karawang
Seorang pengendara motor, Faisal (34) mengeluhkan hal tersebut. Pengerukan aspal tidak langsung dilakukan perbaikan jalan.
"Ini sudah satu minggu lebih, enggak langsung diaspal. Bahayabahaya banget, kalau bawa motor gak konsentrasi bisa aja jatuh," kata warga Cikampek, Karawang pada Kamis (16/3/2023).
Ia mengaku sehari-hari melintasi jalan ini sepulang kerja. Ia berharap proyek pengaspalan jalan segera dituntaskan demi keselamatan pengendara.
"Kalau bisa mah segera diberesin, khawatirnya kan kalau ada pengendara kurang awas dan belum hafal medan bisa berisiko terjatuh. Belum lagi pasir bekas proyek debunya ke mana-mana," keluhnya.
Nugraha (37) warga Klari juga mengeluhkan hal serupa. Situasi di Jalan Pantur wilayah Kosambi hingga Klari sangat membahayakan pengendara.
Apalagi di sepanjang proyek jalan tersebut tanpa papan peringatan.
"Papan peringatannya harus di titik awal perbaikan, ini ditengah-tengah dan itu cuman satu doang," ucapnya.
Ia juga pernah nyaris kecelakaan akibat kondisi jalan tersebut.
Ketika itu ada mobil yang mendadak belok, membuatnya kehilangan kendali karena kondisi jalan tersebut.
"Saya hampir nabrak gara-gara ada mobil mendadak belok, tapi untung masih bisa menghindar ke pinggir," tutupnya. (maz)
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Heboh Pria Gangguan Jiwa Bawa Sajam di Karawang, Begini Aksi Polisi |
![]() |
---|
Dari Las Vegas ke Kampung KB, Kisah Desa Tanjungjaya Karawang Bangkit Lawan Judi |
![]() |
---|
Harapan Warga Karawang Punya KRL Pupus, Kemenhub Batalkan Rencana Pembangunan, KDM Turun Tangan |
![]() |
---|
Jaga Kekompakan dan Silaturahmi Warga, Bupati Karawang Minta Aktifkan Kembali Ronda Malam |
![]() |
---|
19 Macan Tutul Jawa-Kumbang Terekam Kamera Trap di Gunung Sanggabuana Karawang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.