Gudang Kantong Semen Kebakaran, Uang Tunai Rp350 Juta Hangus Dilahap Api

TRIBUNBEKASI.COM, CIKARANG SELATAN — Gudang penyimpanan kantong semen di Kampung Cibatu, Desa Cibatu, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, dilalap si Jago Merah, Jumat (17/3/2023) tadi.

Kapolsek Cikarang Selatan, Kompol Chalid Thayib mengatakan, kebakaran hebat itu terjadi di gudang milik Miah (54) pukul 05.00 WIB.

Kebakaran awalnya diketahui karyawan gudang bernama Wanda (25) yang saat itu sedang tidur di mess.

"Awalnya diketahui olen karyawan yang menjaga gudang. Saat sudah ada api, ia kemudian membangunkan temannya yang lain yang ada di dalam," kata Chalid saat dikonfirmasi.

Mobil milik korban yang diparkir di halaman gudang terbakar dilahap si jago merah.

BERITA VIDEO USAI SALAT JUMAT, TIGA UNIT BANGUNAN HANGUS TERBAKAR DI JALAN BUDI MULYA RAYA PADEMANGAN

Akibat hal tersebut, api semakin membesar dan membakar seisi gudang.

"Berdasarkan keterangan anak korban, gudang terbakar merupakan tempat penyimpanan kertas kantong semen bekas terigu bukan gudang untuk penyimpanan limbah B3," jelasnya. 

Ia menjelaskan penyebab kebakaran diduga karena gesekan kantong semen sisa terigu yang panas saat di press pada malam hari.

Baca juga: Musrenbang RKPD Karawang 2024, Bupati Cellica: Usulan Program Harus Menyentuh Masyarakat

Baca juga: AKBP Wirdhanto Hadicaksono: Awalnya Tak Niat Jadi Polisi, Malah jadi Lulusan Akpol Terbaik

Baca juga: Viral, Seorang Ibu Diduga Paksa Anak Mengemis di Alun-alun Karawang

Baca juga: Maksimalkan Layanan Kesehatan, Pemkab Bekasi Perluas Jangkauan Pendaftaran KIS

"Kebakaran digudang tersebut sudah terjadi sebanyak tiga kali dan penyebab terbakarnya dikarenakan gesekan kantong," ucap Chalid.

Tim dari Dinas Pemadam Kebakaran berhasil memadamkan api pada 07.20 WIB, setelah mengerahkan tiga unit mobil damkar, dibantu satu mobil damkar dari Lippo Cikarang dan tiga unit mobil pengisian air bersih.

Akibat kebakaran itu, satu unit mobil Honda Brio, satu unit sepeda motor Honda Vario, satu unit gudang limbah, dua rumah permanen dan uang tunai sebanyak Rp350 juta, hangus terbakar.

"Untuk korban jiwa tidak ada," ungkapnya.