Sejarah Jakarta
Sejarah Jakarta: Ereveld Menteng Pulo, Tempat Peristirahatan bagi 4000 Korban Perang Dunia II
Sejarah TPU Menteng Pulo sendiri ternyata sudah dimulai sejak Perang Dunia II. Nama lain dari TPU Menteng Pulo ialah Ereveld Menteng Pulo.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Lilis Setyaningsih
TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA ---- Di lingkungan sekitar Tempat pemakaman umum (TPU) Menteng Pulo terdapat deretan kuburan yang berjejer rapi, dengan rumput yang rapi dipangkas.
Siapa sangka, di tengah gedung tinggi Ibu Kota Jakarta 4.000 korban perang Dunia II dimakamkan.
TPU Menteng Pulo terletak di tengah pusat ekonomi Ibu Kota Jakarta. Letaknya berada di l. Menteng Pulo RT. 3 RW. 12, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan.
Kompleks pemakaman itu juga dikelilingi puluhan gedung yang berdiri di kawasan Casablanca Jakarta.
Tak ayal, apabila kamu berada di ketinggian gedung pencakar langit di kawasan Casablanca pasti kamu pernah melihat kompleks pemakaman ini.
Sejarah TPU Menteng Pulo sendiri ternyata sudah dimulai sejak Perang Dunia II. Nama lain dari TPU Menteng Pulo ialah Ereveld Menteng Pulo.
Erevald Menteng Pulo adalah salah satu dari 2 ereveld yang berada di Jakarta selain Ereveld Ancol di Ancol, Pademangan, Jakarta Utara.
Pemakaman ini dikhususkan bagi perwira militer Belanda, yang tewas selama Perang Kemerdekaan Indonesia.
Sekarang Ereveld Menteng Pulo dikelola oleh Oorlogs Graven Stichting (OGS) Belanda atau Yayasan Pemakaman Perang Belanda, sebuah organisasi yang mengelola seluruh kuburan perang Belanda di dunia.
Ereveld Menteng Pulo merupakan tempat peristirahatan bagi lebih dari 4000 korban perang Perang Dunia II yang diletakkan dalam barisan rapi dan deretan batu nisan putih.
Di situlah bersemayam tubuh Achmad Mochtar yang dipaksa mengaku mencampur vaksin dengan racun yang menyebabkan tewasnya 900 romusha di Klender agar romusha-romusha itu tak menderita karena paksaan Balatentara Jepang.
Baca juga: Sejarah Jakarta: Pasar Rebo Berawal dari Pasar yang Dibuka Tiap Hari Rabu Saja di Zaman Belanda
Di TPU Menteng Pulo dikuburkan korban Perang Kemerdekaan Indonesia, dan korban kekejaman kamp konsentrasi Jepang selama Perang Dunia II.
Tidak hanya orang Belanda, tetapi orang asli Indonesia yang tergabung dalam Koninklijk Nederlands Indische Leger (KNIL) atau Tentara Kerajaan Hindia Belanda juga dimakamkan di sini.
Kuburan di pemakaman di TPU Menteng Pulo disusun dalam delapan belas blok.
Sejarah Jakarta, Pasar Barang Antik Menteng Pernah Didatangi Istri Presiden Prancis Brigitte Macron |
![]() |
---|
Sejarah Jakarta, Siapa Sangka, Taman Ismail Marzuki Dulu Kebun Binatang dan Lokasi Balap Anjing |
![]() |
---|
Sejarah Jakarta Fair, Digelar Pertama Kali Tahun 1968, Pernah Dikunjungi Presiden AS Richard Nixon |
![]() |
---|
Sejarah Jakarta, HUT ke-80 RI, Ada Festival Kampoeng Legenda di Ciputra, Hadirkan 40 Makanan Daerah |
![]() |
---|
Sejarah Jakarta, Si Manis Jembatan Ancol, Kisah Tragis Wanita Bernama Ariah Hingga Dikenal Mariam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.