Penyelesaian Akhir Pemain Timnas Indonesia Selalu Buruk, Apa Penyebabnya? Ini Kata Shin Tae-yong

TRIBUNBEKASI.COM --- Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong menilai akar penyebab buntunya mesin gol Skuad Garuda  - julukan Timnas Indonesia itu ada pada pembinaan usia dini.

"Kalau saya melihat memang masalah ada pada pembinaan usia dini, dari usia dini memang harus belajar banyak dan meningkatkan kemampuan finishing. Itu yang jadi masalah saat ini," ujar Tae-yong.

Menurut Shin Tae-yong, ketajaman para penyerang itu harus terasah sedini mungkin ketika para pemain masih berada di akademi.

Pelatih berusia 52 tahun itu pun menyinggung sebagian besar klub Liga 1 yang juga menggunakan jasa pemain asing di posisi striker.

"Apalagi di tim atau klub sama aja, pastinya untuk posisi striker dan stopper itu biasa jadi masalah, jadinya banyak yang menggunakan pemain asing," ungkap Tae-yong.

"Untuk meningkatkan kemampuan finishing para pemain timnas, harus dari usia dini. Harus ada perkembangan dulu dari usia dini, baru di timnas pun tidak ada kata-kata finishing kita kurang," sambungnya.

Shin Tae-yong, mengatakan pembinanan itu harus dilakukan di usia dini karena waktu pada saat di timnas tergolong sempit.

Baca juga: Catat Tanggalnya Laga Burundi vs Timnas Indonesia pada FIFA Matchday di Stadion Patriot Candrabhaga

"Apalagi Timnas tak banyak waktu untuk memperbaiki segala sesuatu, khususnya finishing. Jadi harus dari klub yang berusaha untuk mencari solusi masalah finishing ini," pungkas Tae-yong.

Beberkan persiapan jelang hadapi Burundi

Pemain Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Asnawi Mangkualam Bahar, membeberkan persiapannya jelang menghadapi Burundi.

Timnas Indonesia akan bermain dua kali menghadapi Burundi pada FIFA Matchday. Duel perdana itu akan tersaji Sabtu (24/3/2023), di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat.

Asnawi mengatakan, skuad Garuda - julukan Timnas Indonesia, sudah menjalankan serangkaian persiapan.

Persiapan yang dilakukan pun disesuaikan dengan kondisi pemain yang tengah menjalankan ibadah puasa ramadan.

"kalau persiapan tentunya sangat baik, untuk saat ini kami jalankan ibadah puasa karena latihan malam," ujar Asnawai.

Sementara itu, pada pertandingan besok Asnawai mengatakan bahwa dia dan rekan setimnya berkemungkinan tidak akan melakukan ibadah puasa.

Hal tersebut ditujukan untuk menjaga kondisi tubuh agar bisa tampil optimal kala menjamu Les Hirondelles  - julukan Timnas Burundi.

"Mungkin di pertandingan besok, kami tidak berpuasa karena memang sangat penting untuk menjaga tubuh agar bisa berikan pertandingan yang maksimal," ujar Asnawai.

"Tentunya tubuh juga butuh energi yang banyak di pertandingan besok," sambung pemain kelahiran Makassar tersebut.

Sementara itu, Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong menyebut para pemainnya sudah dalam kondisi yang baik sejak pertama menjalankan pemusatan latihan (TC).

"Para pemain kondisinya sangat baik. Mulai dari Senin, kami jalani TC dan Selasa baru mulai latihan normal ya, dan sampai saat ini lancar, persiapan pun baik," ujar Shin.

"Kalau melihat kondisi para pemain, saya percaya Timnas indonesia bisa menunjukkan yang terbaik untuk pertandingan besok," tegasnya.

Sekadar informasi, Timnas Indonesia akan memainkan dua laga kontra Burundi di FIFA Matchday periode Maret.

Pertandingan kontra tim peringkat 141 FIFA itu akan berlangsung, Sabtu (25/3/2023) dan Selasa (28/3/2023). Kedua pertandingan itu akan berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat.

(Sumber : Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News