Berita Bekasi

Nasib Jemaah Umrah Asal Kabupaten Sambas yang Terlantar di Bekasi, 14 Orang Pilih Pulang

Dari belasan jamaah yang ingin memilih pulang ke kampung halaman dari pada berangkat ke Tanah Suci, salah satunya ialah Riyandi.

Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Ichwan Chasani
TribunBekasi.com/Joko Supriyanto
Salah satu jemaah umrah asal Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat yang terlantar di Bekasi imbas jadwal keberangkatan ke tanah suci tidak kunjung ada kejelasan dari pihak travel yaitu PT Naila Syafaah Wisata Mandiri. 

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI TIMUR — Dari 36 jemaah umrah asal Kabupaten Sambas yang sempat terlantar di Bekasi karena tidak ada kejelasan dari pihak travel, yaitu PT Naila Syafaah Wisata Mandiri, terkait keberangkatan ke tanah suci, kini 14 jemaah diantaranya akan kembali ke kampung halamannya.

Dari belasan jamaah yang ingin memilih pulang ke kampung halaman dari pada berangkat ke Tanah Suci, salah satunya ialah Riyandi.

Menurut Riyandi, ada dua keputusan yang diberikan oleh pihak travel kepada jamaah, yaitu tetap diberangkatkan ke tanah suci atau kembali ke kampung halaman dengan pengembalian uang yang telah ditetapkan.

Keputusan itu, dikatakan Riyandi setelah Kantor Perwakilan Kemenag Kabupaten Sambas memanggil pihak travel untuk memberikan klarifikasi serta memperjelas nasib dari jamaah yang saat ini ditampung di salah satu hotel di Bekasi Timur, Kota Bekasi.

"Jadi bu Erna (pihak Travel), dipanggil di Kemenag sama Pemda Sambas, dan Bu Erna pun sudah membuat perjanjian tertulis akan memberangkatkan jemaah yang ingin berangkat dan yang ingin pulang ke kampung, sesuai dengan apa yang direncanakan," kata Riyandi ditemui, Selasa (28/3/2023).

BERITA VIDEO: 106 ORANG TERTIPU IBADAH UMRAH MURAH, TOTAL KERUGIAN MENCAPAI 1 MILIAR LEBIH

Riyandi menyampaikan jika berdasarkan keputusan jamaah atas pilihan yang diberikan oleh pihak Travel, dimana sebanyak 14 jemaah memilih untuk pulang ke kampung halamannya, sedangkan untuk 22 jemaah lainnya tetap berkeinginan diberangkatkan ke tanah suci.

"Saat ini jemaah yang 14 pulang kampung. Itu semua ditanggung untuk perjalanan pulang. Sedangkan 22 jamaah meminta untuk tetap diberangkatkan," katanya.

Belasan jamaah yang kembali ke kampung halamannya itu, disampaikan oleh Riyandi jika uang milik jamaah yang akan tetap digantikan.

Baca juga: Pelatih Burundi Siap Perlihatkan Karakter Pemain di Leg 2 FIFA Matchday di Stadion Patriot Malam Ini

Baca juga: Polisi Tahan TIga Penipu Travel Umrah yang Telantarkan Jemaah, Dua Diantaranya Berstatus Pasutri

Namun, Riyandi belum mengetahui secara pasti nominal yang akan diganti itu.

Sedangkan untuk jamaah yang berangkat ke tanah suci akan diberangkatkan dalam waktu dekat.

"Pernyataan bu Erna di Kabupaten Sambas ingin mengembalikan uang jemaah yang 14 jemaah. Nah untuk jamaah yang ke tanah suci akan diberangkatkan dalam waktu dekat," ujarnya.

Keinginan untuk kembali ke kampung halamannya karena ia sudah merasa kecewa setelah lebih dari dua pekan tidak ada kejelasan nasibnya untuk diberangkatkan ke tanah suci untuk melaksanakan umrah.

"Alasannya menunggu sudah terlalu lama, banyak janji, dari tanggal 10,18,19,20, sampai 21, 23, 25 gak ada yang tepat janji. Insya Allah tahun depan akan berangkat lagi cuma dengan travel lain," ucapnya. 

Baca juga: Bukan Hanya di Piala Dunia U-20, Atlet Israel sudah Warawiri Bertanding di Indonesia tanpa Polemik

Baca juga: Cuaca Bekasi, Selasa 28 Maret 2023, Pagi Cerah Berawan, Siang Hingga Malam Hujan

Ditangkap Polisi

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved