Berita Karawang
Respon Dugaan PMI Asal Karawang Dijual Jadi Budak di Suriah, Ini Hasil Penelusuran Kemenlu
Kemenlu bersama KBRI Damaskus telah menangani kasus itu sejak awal Februari 2023. Diketahui DA berangkat ke Damaskus awal November 2022 lewat Soetta.
KBRI juga mengupayakan exit permit DA, serta memfasilitasi kepulangan ke Indonesia.
"Kemlu juga mendorong pertanggungjawaban hukum terhadap agen pengirim di Indonesia, berkoordinasi dengan pihak Polri," kata Judha Nugraha.
Judha Nugraha mengatakan keberangkatan PMI tidak sesuai prosedur semakin marak terjadi, sehingga perlu penguatan langkah pencegahan sejak dari hulu.
Pada tahun 2022, KBRI Damaskus telah menangani kasus dan memfasilitasi pemulangan sebanyak 244 PMI dalam 13 gelombang.
Baca juga: SIM Keliling Karawang, Senin 3 April 2023 Besok di Pos Lantas Dawuan Cikampek Hingga Pukul 15.00
Baca juga: SIM Keliling Kota Bekasi, Senin 3 April Besok, di Carrefour Harapan Indah, Ini Syaratnya
Sejak awal tahun 2023 hingga Maret, KBRI telah memulangkan sebanyak 50 PMI dari Suriah.
Seluruh kasus tersebut adalah PMI yang diberangkatkan tidak sesuai prosedur dan kemudian mengalami permasalahan ketenagakerjaan dan eksploitasi di Suriah.
Langkah Polres Karawang
Sebelumnya diberitakan, Polres Karawang bakal melakukan penyelidikan terkait dugaan Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Karawang dijual menjadi budak di negara Suriah.
Kapolres Karawang, AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan, bahwa pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Karawang.
"Kami koordinasi dengan Disnaker nanti yang mengkoordinasikan untuk upaya proses pemulangan," kata Wirdhanto saat dikonfirmasi pada Selasa (28/3/2023).
Baca juga: Jadwal Imsakiyah untuk Wilayah Kabupaten Karawang, Minggu 2 April 2023, 11 Ramadan 1444 Hijriah
Baca juga: Jadwal Imsakiyah untuk Wilayah Kabupaten Bekasi, Minggu 2 April 2023, 11 Ramadan 1444 Hijriah
Ia juga mengungkapkan, sedang melakukan penyelidikan terkait dugaan kasus perdagangan manusia terhadap PMI asal Karawang tersebut.
"Untuk proses hukum, sedang kami lakukan penyelidikan," jelas dia.
Viral di media sosial Dede Asiah Awing Omo (37) Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Karawang yang mencurahkan perasaannya lewat kamera ponselnya.
Ia mengaku menjadi korban perdagangan orang ketika hendak bekerja di luar negeri.
Atas video viral tersebut, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana belum menjawab ketika dikonfirmasi.
Baca juga: Ratusan Remaja Keliling Bangunkan Orang Sahur di Bekasi Selatan, Dibubarkan Polisi
Baca juga: Nasib Jemaah Umrah Asal Kabupaten Sambas yang Terlantar di Bekasi, 14 Orang Pilih Pulang
Heboh Pria Gangguan Jiwa Bawa Sajam di Karawang, Begini Aksi Polisi |
![]() |
---|
Dari Las Vegas ke Kampung KB, Kisah Desa Tanjungjaya Karawang Bangkit Lawan Judi |
![]() |
---|
Harapan Warga Karawang Punya KRL Pupus, Kemenhub Batalkan Rencana Pembangunan, KDM Turun Tangan |
![]() |
---|
Jaga Kekompakan dan Silaturahmi Warga, Bupati Karawang Minta Aktifkan Kembali Ronda Malam |
![]() |
---|
19 Macan Tutul Jawa-Kumbang Terekam Kamera Trap di Gunung Sanggabuana Karawang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.