Viral Medsos

Didukung Tokoh Agama, Ganjar Pranowo: Jadi yang Kemarin Marah-marah, Mohon Maaf Saya Harus Bersikap

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo didukung oleh pimpinan Pondok Pesantren Raudhotul Mubtadiin, KH Ma'mun Abdullah untuk maju pantang mundur.

Editor: Panji Baskhara
Instagram @ganjar_pranowo
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo didukung oleh pimpinan Pondok Pesantren Raudhotul Mubtadiin, KH Ma'mun Abdullah untuk maju pantang mundur. Foto: Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo 

Buntutnya, Ganjar mendapat komentar negatif akibat keputusannya itu.

"Kurang lebih itu pasti membully pasti memojokkan, memberikan negatif dan itu lah yang membuat elektabilitas Ganjar akan turun bahkan bukan hanya pada Ganjar"

"Tetapi pada keluarganya, anak-anaknya juga sama dibully oleh masyarakat dan netizen," ungkap Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin saat dikonfirmasi Wartakotalive.com, Sabtu (1/3/2023). 

Menurutnya, sikap negatif masyarakat terhadap Ganjar semata-mata atas tidak bijaksananya Ganjar dalam bersikap soal kehadiran Timnas Israel dalam laga Piala Dunia U-20.

Hal itu sekaligus menunjukkan lemahnya kapasitas kepemimpinan Ganjar.

Dia juga memprediksi ada peluang elektoral Ganjar akan turun drastis buntut sikapnya tersebut.

Sebaliknya, elektoral Anies dan Prabowo berpeluang meningkat.

"Isu ini akan tetap menggelinding akan terus dimainkan lawan politik. Ya seperti itu kan antar Capres itu kan kalau satu naik yang lain bisa turun, kalau yang lain turun yang lainnya juga bisa naik. Seperti tadi Ganjarnya turun ya yang lain Prabowo Anies bisa naik (elektabilitas)," paparnya.

Ujang Komarudin menyebut elektabilitas Ganjar Pranowo pun mengalami ancaman.

"Saya melihatnya akan turun (elektabilitas Ganjar Pranowo) karena kan ini isu besar momentum besar di mana masyarakat pecinta sepak bola seluruh Indonesia kita kan tahu juga pecinta sepak bola 70 persen dari bagian masyarakat Indonesia," ucap Ujang.

Potensi jebloknya elektabilitas nama Gubernur Jawa Tengah itu yang digadang-gadang bakal maju pada Pilpres 2024 itu, lantaran perhelatan Piala Dunia U-20 sudah dinantikan oleh masyarakat Indonesia.

Pencabutan status tuan rumah itu juga digolongkannya sebagai peristiwa besar yang harus dihadapi Ganjar Pranowo.

"Padahal Ganjar adalah gubernur yang sebenarnya jadi kepanjangan tangan presiden atau jadi perwakilan penyerapan pusat di daerah, tetapi menolak ini lah yang membuat Ganjar tetap akan menurun elektabilitas ini juga kerugian bagi Ganjar," jelas dia.

(TribunBekasi.com/Wartakotalive.com/Yolanda Putri Dewanti/m27)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved