Berita Olahraga

Disinggung soal Target 100 Hari Kerja, Ini Jawaban Tegas Menpora baru, Dito Ariotedjo

Dito Ariotedjo menuturkan, selama ini dia mengunjungi Kantor Kemenpora hanya pada saat momentum-momentum tertentu

Penulis: Alfarizy Ajie Fadhilah | Editor: Dedy
Tribunnews.com
Menteri Pemuda dan Olaahraga, Dito Ariotedjo, mengunjungi Komplek Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (3/4/2023) (Tribunnews/Alfarizy) 

TRIBUNBEKASI.COM --- Untuk pertama kali, Dito Ariotedjo, mengunjungi Kantor Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) usai dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Senin (3/4/2023).

Dito Ariotedjo menuturkan, selama ini dia mengunjungi Kantor Kemenpora hanya pada saat momentum-momentum tertentu, seperti saat audiensi soal kepemudaan atau keolahragaan.

"Bagaimana ya (perasaannya). Masih aneh ya, biasanya saya menunggu mau audiensi (baru) ke sini (Kemenpora). Tapi ya bersyukurlah, kesempatan yang enggak terduga, yang pasti saya akan maksimal," ujar Dito Ariotedjo.

Setelah dilantik oleh Jokowi, Dito langsung mengunjungi kantor barunya. Pria berusia 32 tahun itu pun tiba di komplek Kemenpora sekira pukul 17.35 WIB.

BERITA VIDEO : SOSOK MENPORA BARU, BERUSIA 32 TAHUN DAN TEMAN RAFFI AHMAD

Politisi Partai Golkar itu pun baru keluar dari dari tempat tugasnya itu pada pukul 19.25 WIB.

Menteri yang mendapat sapaan akrab 'Mas Dito' itu juga mengaku masih aneh pada kunjungan perdananya ini.

Seperti diketahui, di bidang kepemudaan, Dito sempat menjadi Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (DPP AMPI) periode 2016-2021.

Baca juga: Jabatan Menpora akan Lowong, Jokowi Masih Tunggu Surat Resmi Pengunduran Diri Zainudin Amali

Pria kelahiran Jakarta itu juga pernah menjadi Chef de Mission (Cdm) Youth Olympic Games 2018, Buenos Aires, Argentina.

Di sisi lain, Dito pun baru saja melepas jabatan sebagai Chairman RANS Prestige Sportstainment. Perusahaan yang membidangi Rans Nusantara FC (Klub Sepak Bola) dan Rans PIK (Klub Basket).

"Pasti lah, kan otomatis sebagai menpora saya harus menaungi semua stakeholder. Jadi untuk tidak ada conflict of interest saya pasti akan mundur. Per hari ini, sudah (mundur)," ungkap Dito.

BERITA VIDEO : PSIS SEMARANG BERHARAP DIHUKUM RINGAN KARENA SUPORTER RUSUH

Ketika disinggung target 100 hari kerja, Dito mengatakan SEA Games Kamboja akan menjadi prioritas utama terlebih dahulu.

SEA Games Kamboja 2023 akan bergulir pada 5 Mei - 17 Mei mendatang.

"Enggak usah ngomong 100 hari pertama dulu, 30 hari pertama ada SEA Games. Kalau 100 hari pertama mungkin sudah melibatkan program-program kepemudaan yang sudah aktif. Terdekat SEA Games," tutur Dito.

Pisahkan olahraga dan politik

Dito Ariotedjo resmi menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) usai dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Senin (3/4/2023).

Dito menjadi Menpora menggantikan Zainudin Amali. Dito akan menjabat sebagai Menpora hingga 2024.

Seusai dilantik dan resmi menjadi Menpora, Dito siap bekerja membenahi olahraga Indonesia salah satunya memastikan agar penyelenggaraan ANOC World Beach Games (AWBG) yang diadakan di Bali pada Agustus mendatang tetap terlaksana.

Untuk itu Dito bakal berbicara dengan para stakeholder, pasalnya akan ada atlet dari Israel yang turut serta pada ajang tersebut.

“Dengan melihat pengalaman kemarin U-20 Israel ya pasti mulai per hari ini saya akan coba bicara ke seluruh stakeholder yang ada,” kata Dito.

“Ya, semoga kita bisa memastikan kelancaran jalannya dan menemukan titik temu lah. Ya, mungkin karena kita anak muda semua kita temui,” sambungnya.

Lebih lanjut, pria yang juga pernah menjadi ketua Ikatan Sports Sepeda Indonesia (ISSI) DKI Jakarta 2015-2019 tersebut menyatakan siap menjalani arahan Presiden Joko Widodo.

Salah satu arahannya, yakni memisahkan antara olahraga dan politik.

Seperti diketahui, Presiden Jokowi sebelumnya mengatakan dan mengarahkan agar tidak mencampuradukan urusan olahraga dan urusan politik saat polemik Timnas Israel yang tampil di Piala Dunia U-20.

Namun, sayangnya polemik yang sudah tercipta di Indonesia membuat FIFA akhirnya menghapus Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

“Saya sesuai dengan apa yang sudah dibicarakan Pak Presiden bahwa harus dipisahkan kedua hal itu, walau hal ini adalah suatu kompleksitasnya tinggi ya tapi memang kita akan usahakan yang terbaik,” pungkasnya.

(Sumber : Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

 

 

 

 

 

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved