Berita Kriminal
KPK Ungkap Modus Rafael Alun Trisambodo Rampok Uang Negara
Rafael selama lebih dari 12 tahun diduga merampok uang negara dengan cara membuat sebuah perusahaan jasa konsultasi pajak.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Lilis Setyaningsih
TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA --- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ungkap modus Rafael Alun Trisambodo rampok uang negara.
Rafael selama lebih dari 12 tahun diduga merampok uang negara dengan cara membuat sebuah perusahaan jasa konsultasi pajak.
Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan bahwa KPK tetapkan pegawai pajak Rafael Alun Trisambodo menjadi tersangka kasus korupsi.
Pada Senin (3/4/2023) ayah dari Mario Dandy Satriyo itu juga resmi ditahan di Gedung Merah Putih KPK.
Kata Firli, Rafael diduga sudah melakukan tindak pidana korupsi sejak tahun 2011. Saat itu, Rafael diangkat menjadi penyita, penyidik, dan penagihan Ditjen Pajak wilayah Jawa Timur 1.
Dengan jabatan tersebut, Rafael menerima gratifikasi dari para wajib pajak untuk mengkondisikan di bidang perpajakan.
Bukan hanya itu, Rafael juga membuat sebuah perusahaan yang khusus untuk menangani para pengemplang pajak.
Perusahaan PT AME itu bergerak di bidang konsultasi terkait pembukuan dan perpajakan. Di mana perusahaan tersebut membantu para wajib pajak yang punya masalah perpajakan.
Baca juga: Ngaku Bisa Gandakan Uang Rp5 Miliar, Dukun di Banjarnegara Bunuh Sedikitnya 10 Pasiennya
Baca juga: Artis Inisial R Diduga Terlibat Pencucian Uang Rafael Alun, Manajer Raffi Ahmad Bantah
Setiap ada wajib pajak yang memiliki masalah perpajakan, maka sebagai pegawai pajak Rafael merekomendasikan perusahaannya kepada para pengemplang pajak.
Dugaan awal KPK, setiap jasa yang ditawarkan PT AME terhadap pengemplang pajak senilai 90 ribu dolar Amerika Serikat.
“Bukti awal penyidik terima aliran dana diterima RAT sejumlah 90 ribu USD yang penerimaannya lewat PT AME dan masih ditelusuri,” beber Firli di KPK.
Firli pun mengajak masyarakat untuk bersama-sama menyelamatkan negara dari para perampok uang negara.
Baca juga: Rafael Alun Trisambodo Resmi Dipecat dari ASN Kemenkeu, Ini Hasil Temuan Tiga Tim Itjen
Di mana seharusnya uang tersebut bisa menjadi sumber pembangunan Indonesia.
“Kita bersama selamatkan negara kita dari para perampok uang milik rakyat dan negara kalau korupsi bisa diberantas tentu mimpikan terwujudnya tujuan negara,” tuturnya.
ss: https://www.youtube.com/watch?v=fRa6ETU-HLY&ab_channel=KPKRI
Dikira Tempat Bengkel, Warga Waduk Waru Ciracas Jaktim Kaget Kontrakan Jadi Markas Maling Motor |
![]() |
---|
Kepergok Bobol Rumah Kosong, Pencuri Ini Babak Belur Dihajar Warga |
![]() |
---|
Bikin Resah Sopir Truk di Jalan Raya Bekasi, Dua Bajing Loncat Diringkus Polisi |
![]() |
---|
Komplotan Maling Motor Bersenjata Airsoft Gun Diringkus Polisi |
![]() |
---|
Warung Kelontong Ini Dibobol Maling, Pelaku Bawa Kabur Ratusan Bungkus Rokok |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.