Berita Kriminal

Mbah Slamet Bunuh Korbannya Setiap Jam 8 Malam, ini Alasannya

Dukun sekaligus pembunuh berantai di Banjarnegara Mbah Slamet selalu membunuh korbannya jam 8 malam.

Penulis: Desy Selviany | Editor: Lilis Setyaningsih
TRIBUNJATENG/Permata Putra Sejati
Proses evakuasi korban-korban pembunuhan yang dilakukan seorang 'dukun' pengganda uang di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Senin (3/4/2023). 

TRIBUNBEKASI.COM, BANJARNEGARA --- Dukun sekaligus pembunuh berantai di Banjarnegara Mbah Slamet selalu membunuh korbannya jam 8 malam.

Sementara ini ada 12 korban penggandaan uang yang dibunuh oleh pria dengan nama asli Slamet Tohari.

Dikutip dari Tribun Jateng, Mbah Slamet memiliki ritual khusus sebelum membunuh para korbannya.

Mbah Slamet dan korbannya biasanya sudah siap-siap berangkat ke lokasi pembunuhan sejak sore hari.

Namun eksekusi pembunuhan baru dilakukan Mbah Slamet pukul delapan malam.

Ternyata waktu jam delapan malam dipilih Mbah Slamet untuk membunuh korbannya lantaran ia takut suasana tengah malam.

Selain itu di jam tersebut suasana sekitar juga sudah sepi.

Dengan demikian ia leluasa dalam melakukan kejahatannya.

Baca juga: Ngaku Bisa Gandakan Uang Rp5 Miliar, Dukun di Banjarnegara Bunuh Sedikitnya 10 Pasiennya

Baca juga: Polisi Temukan lagi Jasad Korban Pembunuhan Berantai Mbah Slamet, jadi 12 Orang

Sampai sejauh ini total ada 12 mayat korban pembunuh berantai, Mbah Slamet si dukun pengganda uang di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara.

Sumber: Wartakota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved