Mudik Lebaran

Antisipasi Lonjakan Pemudik, Pengelola Terminal Klari Karawang Siapkan Armada Bus Tambahan

pihaknya sudah berkoordinasi dengan sejumlah PO bus untuk mempersiapkan armada bus tambahan saat mudik lebaran.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
TribunBekasi.com
Suasana jelang mudik Lebaran di Terminal Klari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Selasa (11/4/2023). 

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG --- Pihak Terminal Klari, Kabupaten Karawang telah mengatur apabila terjadi lonjakan pemudik jelang mudik lebaran 1444 Hijriah.

Salah satu langkah yang akan ditempuh yaitu dengan menyediakan armada bus tambahan saat mudik lebaran. 

Kepala Terminal Klari, Kabupaten Karawang, Yudi Tejakusuma mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan sejumlah PO bus untuk mempersiapkan armada bus tambahan saat mudik lebaran.

"Kita reguler dan siapkan angkutan untuk mudik setiap harinya ada 30 bus. Jika ada lonjakan kami siapkan penambahan kurang lebih 25 bus," kata Yudi, kepada TribunBekasi.com, pada Selasa (11/4/2023).

BERITA VIDEO : CEGAH KECELAKAAN BUS, DISHUB KARAWANG LAKUKAN RAM CHECK DI TERMINAL KLARI

Ia menjelaskan, jika normalnya ada 100-150 penumpang per hari.

Pada musim mudik Lebaran biasan ini jumlah penumpang naik menjadi 500-800 penumpang per hari.

"Kalau tahun 2023 ini belum tahu berapa pengkatannya ya. Karena kan sekarang sudah bebas ya, cuman sepertinya tidak lebih dari 1.000 penumpang," beber dia.

Baca juga: Cegah Kecelakaan, Dishub Karawang Bakal Cek Kondisi Bus Angkutan Mudik di Terminal Klari pada H-10

Ia menambahkan, Terminal Klari melayani sejumlah tujuan. Yakni, Jawa Tengah, Jawa Timur, Priangan dan Sumatera.

Untuk peningkatan jumlah penumpang, ia memprediksi terjadi pada pekan depan.

"Prediksi meningkat usai libur sekolah atau minggu depan," jelas dia.

BERITA VIDEO : PENAMBAHAN LAJUR JALAN TOL JAPEK RAMPUNG TOTAL, SIAP UNTUK MUDIK LEBARAN 2023

Adapun kesiapan armada bus, kata Yudi, pihaknya akan selalu mengawasi kondisi armada bus dan sopir.

Pengecekan dilakukan mulai teknis, kelengkapan surat-surat kendaraan,  mulai dari wiper, lampu,rem serta kondisi ban dan sebagainya. Sekaligus para sopir dan kernet bus dilakukan cek kesehatan dan juga tes urine oleh Dinas Kesehatan.

"Dalam waktu dekat kita lakukan ramcek armada bus dan tes kesehatan pengemudi bus," tadasnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved