Mudik Lebaran

Antisipasi Lonjakan Pemudik, Pengelola Terminal Klari Karawang Siapkan Armada Bus Tambahan

pihaknya sudah berkoordinasi dengan sejumlah PO bus untuk mempersiapkan armada bus tambahan saat mudik lebaran.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
TribunBekasi.com
Suasana jelang mudik Lebaran di Terminal Klari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Selasa (11/4/2023). 

Kemenhub prediksi jumlah pemudik naik 44,8 persen

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi lonjakan pemudik Indonesia tahun ini mencapai 123,8 juta orang.

Angka tersebut naik 44,79 persen jika dibandingkan tahun lalu yang hanya 85,5 juta orang.

Hal tersebut sebagaimana yang disampaikan Staff Khusus Kemenhub, Adita Irawati dalam Focus Group Discussion (FGD) bersama Kompas, di Hotel Santika Hayam Wuruk, Tamansari, Jakarta Barat, Selasa (11/4/2023). 

Adita mengatakan, ada beberapa faktor yang membuat lonjakan penumpang tersebut terjadi, di antaranya karena PPKM sudah dicabut, membaiknya perekonomian masyarakat, serta tidak adanya larangan pemerintah untuk membatasi mudik.

"Jadi, (masyarakat berpikir) 'Inilah saatnya mudik', kemudian tidak ada pengetatan, bahkan libur dan cuti bersamanya dimajukan (19-25 April 2023). Tujuannya adalah untuk memecah puncak dari mudik sehingga tidak menumpuk di satu tanggal," ujar Adita.

Selain beberapa hal tersebut, Adita menyebut bahwa lonjakan yang tinggi itu juga disebabkan karena masyarakat Indonesia yang menganggap jika mudik adalah sebuah tradisi.

Sehingga tiap lebaran tiba, banyak orang yang kemudian berbondong-bondong bertolak ke kampung halamannya.

"Ini hasil survey, jadi angkanya prediksi. Nanti kami akan lihat realisasinya, tetapi kalau melihat kondisi sebelum masa mudik itu sebenarnya animo masyarakat sudah luar biasa," jelas Adita.

Ia mengungkap, dari total prediksi jumlah pemudik tersebut, ada 50 persen orang yang memilih mudik menggunakan kendaraan pribadi, baik roda dua maupun empat.

Tapi sisanya, menggunakan transportasi umum.

"Yaitu bus 22,77 juta, kereta api 14,4 juta, angkutan penyeberangan 6,6 juta, pesawat terbang 6,19 juta, dan kapal laut 1,66 juta," katanya.

Adapun lokasi tujuan pemudik, paling banyak bertolak ke daerah Jawa dan Sumatera Utara. 

Menurut Adita, meski diprediksi alami lonjakan serius, namun dia berharap bahwasannya tahun ini gelaran mudik bisa sesuai dengan tagline yang dicanangkan, yakni 'Mudik Aman dan Berkesan'. 

"Harus aman dan selamat, tetapi harus juga berkesan. Dalam arti ketika melakukan perjalanan mudik merasakan kenyamanan, dilayani dengan baik, semuanya lancar tidak ada hal-hal yang menghambat dan akhirnya menimbulkan kesan yang baik," tandasnya.

(Sumber : TribunBekasi.com, Muhammad Azzam/maz/Wartakotalive.com, Nuriyatul Hikmah/m40)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
 
 
 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved