Ramadan 2023

Ramadan 2023: Perjuangan Pedagang Kulit Ketupat, Tidur di Lapak tapi 2 Anaknya bisa Sarjana

Pedagang kulit ketupat di kawasan Pasar Palmerah, persiapan jelang Lebaran yang akan meningkat tiga hari H, Kamis (13/4/2023).

Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Lilis Setyaningsih
Tribun Bekasi/Yolanda Putri Dewanti
Kisah Asma, Pedagang Kulit Ketupat Berjuang Sekolahkan 2 Anaknya sampai Sarjana 

"Kalau sekarang masih sepi, ya paling pedagang ketupat sayur yang langganan saja. Nanti pas beberapa mau Lebaran baru ramai dari pagi sampai ketemu pagi lagi," jelas dia.

Adapun omzet yang dihasilkan Asma sekiranya Rp 500.000 sampai Rp 1 juta per harinya.

Baca juga: Aksesoris Ketupat Lebaran di Pasar Asemka Diburu Pembeli, ada Berbagai Ukuran dan bisa Dipesan

Tidur di lapak sederhana beralaskan kardus, jadi tempat Asma berteduh.

Pasalnya, ia memang tak memiliki tempat tinggal permanen di Jakarta.

Ketika akan beristirahat untuk tidur, Asma hanya tinggal menutup lapaknya menggunakan terpal kusam berwarna biru.

Kerja keras Asma tak sia-sia, ia percaya bahwa rezeki sudah diatur sang Khalik.

Berkat kegigihanya, dari keempat anaknya, dua di antaranya berhasil lulus sarjana.

"Ya semoga saja tahun ini lebih ramai, Alhamdulilah ada saja rezekinya. Meski tidak besar penghasilannya, saya bisa menabung demi untuk anak-anak saya bisa sekolah sampai sekarang hingga sarjana," jelas dia.

Baca juga: Ramadan 2023: Manfaatkan Program Tiket Gratis, Ratusan Ribu Warga Ngabuburit di Pantai Ancol

Dalam sehari, Asma mampu menghasilkan 500 ayaman kulit ketupat yang siap dijual.

Ia berharap di tahun ini dagangannya laris manis dan bisa segera balik ke kampung halamannya.

"Semoga saja ramai, jadi bisa cepat balik ke Serang bertemu keluarga," tutup dia. (m27)

Sumber: Wartakota
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved