Kecelakaan di Tol Semarang Solo

Supriyono Korban Kecelakaan Maut Tol Semarang-Solo Dikenal Baik dan Rajin Salat Lima Waktu di Masjid

tetangga dekat Supriyono pun merasakan duka mendalam atas kepergian almarhum yang menjadi korban kecelakaan maut tersebut.

Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Dedy
TribunBekasi.com/Rangga Baskoro
Lokasi rumah korban kecelakaan maut CR-V vs Truk di Cluster Heloconia Extention Blok HP 6/42, Rt 02/19, Desa Pusaka Rakyat, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi. 

TRIBUNBEKASI.COM, TARUMAJAYA --- Salah satu korban kecelakaan maut di KM 472+800 Tol Semarang-Solo pada Sabtu (15/4/2023) sore adalah Supriyono (58).

Korban kecelakaan maut tercatat sebagai warga Cluster Heloconia Extention Blok HP 6/42, Rt 02/19, Desa Pusaka Rakyat, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi.

Warga cluster Heloconia yang merupakan tetangga dekat Supriyono pun merasakan duka mendalam atas kepergian almarhum yang menjadi korban kecelakaan maut tersebut.

Lalu bagaimana keseharian Supriyono di mata tetangga dan warga sekitar?

BERITA VIDEO : PEMUDIK DIIMBAU TAK BERLAMA-LAMA DI REST AREA, CUKUP 30 MENIT

Seorang petugas sekuriti Cluster Heloconia, Fachrudin, ditemui TribunBekasi.com, pada Sabtu (15/4/2023) malam, mengatakan, dalam kesehariannya, korban dikenal baik dan sering bersosialisasi dengan warga sekitar.

Supriyono, kata Fachrudin, pun rutin mendatangi masjid di sekitarnya untuk melakukan salat 5 waktu.

"Baik orangnya. Memang jemaah di masjid sini, rutin salat di masjid sini 5 waktu," ucapnya di lokasi, Sabtu (15/4/2023).

Baca juga: Tiga Pemudik Asal Bekasi yang Tewas Kecelakaan Maut Tol Semarang-Solo Bakal Dimakamkan di Madura

Fachrudin menjelaskan korban sering dipanggil warga di sekitar rumahnya dengan sebutan 'Pak Haji'.

"Iya betul, korban rumahnya di sini (Cluster Heloconia). Kami sih manggilnya Pak Haji," ucap Fachrudin.

Ia menjelaskan korban bersama seorang istri dan dua anaknya memang dalam perjalan mudik menuju Surabaya.

BERITA VIDEO : PUNCAK PEMUDIK DIPREDIKSI TERJADI TANGGAL 19 DAN 20 APRIL 2023

Namun demikian, ia tak mengetahui kapan Supriyono bertolak dari Bekasi menuju kampung halamannya.

"Iya lagi mudik, memang warga sini yang pada mudik kan laporan ke kami. Cuma saya enggak tahu kapan almarhum berangkatnya. Terakhir kali ketemu dua hari yang lalu soalnya," katanya.

Ia bersama warga lainnya mengetahui kabar meninggalnya Pak Haji baru pada pukul 20.00 WIB.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved