Mudik Lebaran

Menko PMK Harap Instansi yang Belum Laksanakan Mudik Gratis, Bisa Beri Program Balik Gratis

Menurut Menko Muhadjir Effendy, program tersebut dapat membantu mengurangi beban penanganan arus balik di DKI Jakarta.

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Ichwan Chasani
Wartakotalive.com/Yolanda Putri Dewanti
Menko PMK, Muhadjir Effendy. 

Pemberian diskon tarif tol tersebut, kata Menko Muhadjir, dilakukan atas inisiatif PT Jasamarga dalam rangka mendorong masyarakat agar tidak melakukan perjalanan pada saat puncak arus balik terjadi, yang diprediksi bakal terjadi pada 24-25 April 2023.

"Saya mengapresiasi inisiatif yang telah dilakukan oleh Jasamarga dan seluruh operator jalan tol dengan memberikan diskon 20 persen untuk ruas jalan tol Semarang-Jakarta," kata Muhadjir Effendy saat konferensi pers secara daring bersama Menhub Budi Karya Sumadi dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Minggu (23/4/2023).

Diskon tarif tol tersebut bakal berlaku bagi pemudik yang melintas Gerbang Tol Kalikangkung hingga Gerbang Tol Cikampek pada tanggal 27 sampai 29 April 2023.

Baca juga: Lebih Banyak dari Tahun Lalu, 82 Ribu Pengunjung Padati Taman Margasatwa Ragunan Hari Ini

Baca juga: Ada Sekitar 25.000 Kendaraan ke Puncak, Polisi Berlakukan One Way, Macetnya Hingga Ciawi

Pemberlakuan potongan harga masuk tol itu akan serentak ditetapkan di seluruh ruas jalan tol Semarang-Jakarta pada pukul 06.00 pagi di tanggal 27 April.

"Mulai tanggal 27 April sampai 29 April 2023 dimulai jam 06.00 lagi diakhiri juga jam 06.00 WIB," beber Muhadjir Effendy.

"Tadi saya melakukan rapat koordinasi sebelum melakukan pertemuan ini dengan BUJT dan para pengelola jalan tol dan telah disepakati diskon 20 persen dari Kalikangkung sampai dengan Cikampek dengan mengikuti jadwal yang telah ditetapkan Jasamarga," ucap dia.

Atas hal itu, Muhadjir Effendy juga meminta kepada para pengelola jalan tol termasuk perusahaan penerbangan dan penyeberangan lainnya, untuk memberikan potongan harga serupa.

Hal itu dinilai penting agar masyarakat bisa terhindar dari penumpukan kendaraan di masa puncak arus balik lebaran besok.

Baca juga: Gorila Komu di Ragunan Rayakan Ulang Tahun ke-26 Hari Ini, Tebak Apa Hadiahnya?

Baca juga: Pemudik dari Stasiun Pasar Senen dan Gambir Masih Tinggi, Hari Ini Tembus 40 Ribu Lebih

"Saya mengimbau agar dikeluarkan kebijakan yang mampu mendorong masyarakat untuk kembali pada periode tanggal 27 sampai 30 April 2023 yaitu seperti pemberian diskon untuk semua moda transportasi lewat tol, darat laut dan udara," tukas dia.

Sebelumnya, Arus balik lebaran IdulFitri 1444H/2023M diprediksi bakal terjadi pada tanggal 24-25 April 2023. 

Bahkan kata Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, ada 200 ribu lebih kendaraan yang bakal balik ke Jakarta dan sekitarnya pada kurun waktu tersebut.

Gerbang Tol Cikampek Utama 2 Lagi - 23 April
Ilustrasi - Suasana antrean kendaraan di Gerbang Tol Cikampek Utama 2, beberapa waktu lalu. Pengelola jalan tol akan memberikan diskon tarif tol, bagi pemudik yang hendak kembali ke Jakarta pada tanggal 27-29 April 2023.

Sebagai upaya untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas dan penumpukan kendaraan, Muhadjir mengimbau kepada masyarakat, untuk sedianya menunda perjalanan balik.

"Untuk itu perlu dilakukan sosialisasi secara masif agar masyarakat terutama yang tidak terburu urusannya belum mendesak untuk segera kembali bisa menunda jadwal kembali ke Jakarta," kata Muhadjir Effendy saat konferensi pers secara daring bersama Menhub Budi Karya Sumadi dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Minggu (23/4/2023).

Baca juga: Pasangan Dude Harlino dan Alyssa Soebandono Batasi Anak Mereka Bermain Gadget

Baca juga: Belasan Ribu Pengunjung Padati Taman Margasatwa Ragunan di Hari Pertama Libur Lebaran 2023

Muhadjir Effendy meminta, agar masyarakat yang tidak memiliki keperluan mendesak dapat melakukan perjalanan balik di kurun waktu 26 sampai 30 April 2023.

Namun, jika memang sudah memiliki keperluan seperti untuk bekerja, maka pemerintah tidak dapat melarang masyarakat untuk kembali.

"Tentu saja bagi mereka (masyarakat) yang tidak mungkin menunda tentu saja tidak ada larangan untuk tetap balik pada tanggal 24 dan 25 April 2023," ucap dia. (Wartakotalive.com/Nuri Yatul Hikmah; Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra)

 

Sumber: Wartakota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved