Berita Kriminal

Pulang dari Kawasan Mangga Besar Tiga Pemuda Diserang Geng Motor, Dua Tewas, Satu Lolos dari Maut

Tiba-tiba saja Azriel dkk dikejar kawanan geng motor yang mengendarai sembilan sepeda motor.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Dedy
TribunBekasi.com
Ilustrasi Geng Motor -- Tiga pengendara sepeda motor jadi korban pengeroyokan kawanan geng motor di Jalan Tomang Raya Kelurahan Jatipulo, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat pada Kamis (27/4/2023) dini hari. (foto ilustrasi) 

TRIBUNBEKASI.COM ---- Tiga pengendara sepeda motor jadi korban pengeroyokan kawanan geng motor di Jalan Tomang Raya Kelurahan Jatipulo, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat pada Kamis (27/4/2023) dini hari.

Ketiga korban aksi geng motor diketahui bernama Azriel Gusti Pasha (19), M Syamil Gusrian (21), dan Rifki Abimanyu.

Para korban aksi geng motor saat itu mengarah pulang mengendarai sepeda motor bonceng tiga dari kawasan Mangga Besar, Kecamatan Tamansari menuju Palmerah, Jakarta Barat.

Tiba-tiba saja Azriel dkk dikejar kawanan geng motor yang mengendarai sembilan sepeda motor.

BERITA VIDEO : MELAWAN SAAT DIRINGKUS, ANGGOTA GENG MOTOR DI KARAWANG DITEMBAK POLISI

Kapolsek Palmerah, Kompol Dodi Abdulrohim membenarkan peristiwa pembacokan terhadap korban di lokasi tersebut.

"Benar, saat ini kami sedang menyelidikinya," ujarnya saat dikonfirmasi.

Para pelaku yang berboncengan itu menyerang korban menggunakan senjata tajam jenis celurit.

Baca juga: Geng Motor di Karawang Ini Sadis Sekali saat Beraksi, Setrum, Aniaya, Hingga Bacok Korbannya

Korban Syamil, Gusti dan Rifki terjatuh dari sepeda motornya hingga diserang menggunakan senjata tajam.

Rifki Abimanyu rekan korban saat itu berhasil melarikan diri dari kejaran para pelaku yang memberingas melukai kedua temannya.

"Korban Syamil luka bacokan di bagian badan belakang serta dada sebelah kanan dengan luka terbuka, dan Gusti tangan kiri dan kepala," terangnya.

BERITA VIDEO : PELAJAR KONVOI BAWA SENJATA TAJAM DI CAKUNG BIKIN RESAH WARGA

Meski kedua korban dilarikan ke RS Tarakan, tapi nyawanya tidak bisa ditolong oleh dokter.

Keduanya dinyatakan meninggal dunia dan aparat kepolisian sedang menyelidiki para pelaku pengeroyokan.

"Jadi korban ini boncengan tiga, satu berhasil kabur selamat dari kejaran pelaku, korban sudah diautopsi di RSCM setelah dinyatakan meninggal di RS Tarakan," ungkapnya.

(Sumber : Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Miftahul Munir/m26)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

 

 

Sumber: Wartakota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved